JAKARTA: Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat tertarik berinvestasi dalam sektor industri kecil dan menengah di Indonesia.
Ketertarikan tersebut disampaikan delegasi Kamar Dagang dan Industri Amerika Serikat (AmCham) Singapura ketika bertemu dengan Menteri Perindustrian, tadi malam.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah Euis Saedah mengatakan perwakilan perusahaan-perusahaan dari AS menanyakan kesempatan bekerja sama dan investasi langsung bagi industri skala kecil dan menengah (IKM) dari negaranya di Indonesia.
Pengusaha dari negara tersebut, tambahnya, juga menanyakan definsi IKM di Indonesia dan insentif yang bisa didapatkan oleh investor dalam sektor tersebut. Euis menjelaskan ada perbedaan ukuran perusahaan kecil di Amerika Serikat, terutama dalam struktur permodalan dan omzet tahunan.
“Di sana [AS] walaupun pekerjanya cuma 5 orang, secara ekonomi bisa jauh lebih besar dari IKM di sini.”
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel, yang menyertai delegasi AmCham Singapura, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia menyebabkan perusahan dari negaranya tertarik berinvestasi di Tanah Air.
Peningkatan kerja sama bisnis antara kedua negara, menurut dia, bisa dilihat dari pertumbuhan ekspor Indonesia ke AS yang tahun ini diharapkan tumbuh lebih dari 20% meski dihadapkan pada krisis perekonomian global.
Dia menjelaskan perusahaan dari AS tertarik berinvestasi dalam sektor industri pertanian, tekonologi tinggi, manufaktur dan jasa di Indonesia. “Kami tidak punya preferensi, terserah perusahaan-perusahaan tersebut apakah akan berinvestasi dan di sektor mana ingin berinvestasi,” ucap Marciel.
Euis mengatakan Kementerian Perindustrian akan melanjutkan komunikasi dengan AmCham untuk mencari bidang usaha kecil dari kedua negara yang bisa saling melengkapi. “Misalnya fashion, industri itu pertumbuhannya bagus. Mungkin mereka bisa kirim perancang untuk bekerja sama dengan industri Indonesia,” katanya.
Delegasi AmCham Singapuran terdiri dari 31 pebisnis dan perwakilan 26 perusahaan AS. Kedatangan perwakilan tersebut untuk menindaklanjuti hasil survei pada September lalu yang menyatakan 72% dari pebisnis AS menempatkan Indonesia sebagai tujuan utama ekspansi usaha di Asean. (mmh)
Sumber : Bisnis Indonesia, 13.10.11 (kliping tanggal 131011 absen dulu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar