JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN yang baru, Dahlan
Iskan, berjanji bakal memberikan keleluasaan terhadap perusahaan pelat merah
untuk melakukan aksi korporasi. Hal itu yang menjadi prioritas langkah yang
akan dibangun untuk mengembangkan perusahaan pelat merah kian maju.
"Akan berikan keleluasaan lebih besar untuk lakukan
aksi-aksi korporasi, itu mendasar sekali bagi perusahaan BUMN," katanya
seusai pelantikan di Kompleks Istana, Rabu (19/10/2011).
Keleluasaan di sini artinya BUMN akan dituntut bekerja
lebih keras dan lebih bertanggung jawab ketimbang membuat laporan,
surat-menyurat, dan rapat. "Nanti rapat pun kita akan tentukan yang
ter-manage dengan baik," katanya.
Dahlan berjanji akan mengurangi kuantitas rapat mencapai
50 persen dari biasanya. Menurut dia, padatnya jadwal rapat justru mengganggu
kinerja perusahaan pelat merah. "Kita akan sepakati rapat mingguan di
masing-masing BUMN harus ditentukan pada hari apa. Misal Selasa pukul 07.00 WIB
sampai 10.00 WIB. Itu semua perusahaan wajib rapat," katanya.
Dahlan optimistis tidak terlalu kerepotan memimpin
jabatan barunya selaku orang nomor satu di Kementerian BUMN. Pengalaman selaku
Dirut PLN menjadi bekal berharga dalam memimpin.
"Saya belajar di BUMN makanya saya akan dorong BUMN
berani lakukan aksi korporasi, Kementerian BUMN tidak akan jadikan mereka
instansi di bawah BUMN, tapi korporasi di bawah BUMN," jelasnya. (Yudho
Winarto/Kontan)
Sumber : Kontan-Kompas, 20.10.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar