"Kemenhub berkomitmen untuk mengembangkan angkutan
di kota besar di Indonesia yang berpotensi akan adanya kereta api dalam kota,
dan terhubung langsung ke bandara," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang
Susantono hari ini.
Dia menambahkan ada beberapa kota satelit yang biasanya
memiliki kereta perkotaan dan dapat terus dikembangkan seperti di wilayah
Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Gerbang Kertasusila
(Gresik, Bangkalan Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan), Joglo Semar
(Yogyakarta, Solo dan Semarang), Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan
Tanah Karo).
"Kereta api ini akan menghubungkan kota-kota setelit
di sejumlah daerah, termasuk bandara juga terhubung langsung. Sama seperti
Yogyakarta yang sudah ada, sedangkan Surabaya sudah mulai dibangun ke Bandara
Juanda. Untuk Bandara Kuala Namu Medan akan ada akses kereta bandaranya pada
2013, begitu bandaranya jadi," kata Bambang.
Bambang menambahkan dengan selesainya rel jalur ganda
lintas Pantai Utara Jawa, yakni dari Jakarta sampai Surabaya yang ditarget
2013, akan mempermudah jalur kereta api di kawasan Jawa Timur yakni ke
Sidoarjo, Lamongan, dan Bojonegoro. "Nantinya dari kota-kota sekitar
Surabaya ini, kereta api akan terhubung langsung ke Bandara Juanda."
Dia menambahkan untuk jalur kereta api di Solo, sedang di
pelajari perlu tidaknya kereta masuk ke bandara, begitu juga dengan Semarang
sedang di studi. Di Medan, Bandara Kuala Namu, begitu selesai pembangunan 2013,
langsung terkoneksi dengan kereta api. Bahkan dari stasiun di tengah kota bisa
langsung chek in penerbangan," kata Bambang.
Bambang menuturkan untuk pembangunan jalur kereta ini,
sebagai langkah awal akan ditawarkan ke operator yakni PT Kereta Api Indonesia
(KAI). (sut)
Sumber : Bisnis Indonesia, 21.10.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar