TEMPO.CO, Singapura - Phillips Healthcare berencana
membuka kantor cabang baru di Medan dan Balikpapan, Indonesia pada pertengahan
tahun ini. Phillips menilai, Indonesia merupakan pangsa pasar potensial di Asia
Pacifif untuk produk alat kesehatan. Dua kantor cabang ini merupakan kantor
ketiga dan keempat di Indonesia setelah terakhir dibuka di Makassar pada April
2013 lalu.
"Di Medan akan dibuka Agustus 2013 sedankan di
Balikpapan rencananya pada November 2013," kata General Manager Philips
Healthcare Asia Pacific, Vincent Chan di Kantor Phillips Learning Centre,
Singapura, Selasa, 4 Juni 2013.
Phillips merupakan perusahaan internasional yang berasal
dari Belanda. Selama ini Phillips lebih dikenali sebagai perusahaan penghasil
bola lampu. Kini Phillips mengembangkan lini bisnis di bidang produk kesehatan
dan gaya hidup. Vincent menjelaskan, secara global Phillips menguasai pangsa
pasar di bidang alat kesehatan sebesar 47 persen.
Vincent menuturkan, pada 2013 Phillips memiliki tiga
program utama di Indonesia. Ketiga program itu antara lain peningkatan
kapasitas pelatihan alat kesehatan, pengadaan pelayanan kesehatan untuk ibu dan
anak serta inovasi pencegahan penyakit menular. Phillips juga berencana melatih
3.500 tenaga kesehatan di Indonesia "Program dirancang tahun lalu dan
dilaksanakan pada 2013," ujarnya.
Vincent menjelaskan, wilayah Asia Tenggara termasuk
Indonesia merupakan pasar yang prospektif. Dia mencontohkan pertumbuhan
penduduk yang tinggi di kawasan ini. Menurut dia, pada 2030 pertumbuhan
penduduk akan mencapai angka 19 persen dibandingkan sekarang. Sebanyak 21
persen penduduk di kawasan ini berada di bawah garis kemiskinan. Sedangkan di
Indonesia penduduk di bawah garis kemiskinan sebanyak 19 persen. "Setiap
53 menit terdapat ibu yang meninggal akibat melahirkan," kata dia.
Sumber : Tempo, 04.06.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar