BISNIS.COM, JAKARTA -- Penyedia jasa pelayaran PT Humpuss
Intermoda Transportasi Tbk (HITS) akan melakukan konversi sebesar 58% atau
Rp1,4 triliun dari total utang senilai Rp2,5 triliun menjadi saham.
Theo Lekatompessy, Direktur Utama Humpuss, menuturkan
rencana tersebut telah disampaikan kepada pemegang saham dalam rapat umum
pemegang saham (RUPS), sedangkan besaran saham yang dikonversi akan diputuskan
dalam RUPS berikutnya.
“Sebesar 2% utang
lainnya akan kami lunasi tahun ini dan sisanya berupa utang jangka panjang akan
kami lunasi sesuai dengan kesepakatan,” katanya, Kamis (27/6/2013).
Dia menjelaskan pengambilan opsi pembayaran utang dengan
cara dikonversi diambil karena akan membuat beban utang perseroan berkurang.
Selain itu, jumlah saham akan menjadi lebih banyak dan modal juga ikut
bertambah sehingga kinerja perseroan akan terdongkrak.
"Nanti kalau kinerjanya sudah positif, pasti akan
ada pembagian dividen," ujarnya.
Sementara itu, terkait suspensi saham HITS oleh Bursa
Efek Indonesia karena opini tidak memberikan pendapat (disclaimer) dari akuntan
publik, pihaknya menjelaskan permasalahan itu disebabkan pada 20 Januari 2012
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) dinyatakan pailit oleh pengadilan
Singapura.
“Sejak saat itu kami tidak memiliki pengendalian terhadap
HST sehingga kami tidak dapat menyajikan laporan keuangan konsolidasian auditan
HST. Situasi ini di luar kontrol kami,” ungkap Theo.
Seperti diketahui, selama 4 tahun terakhir, Humpuss
dililit permasalahan utang yang menyebabkan kinerja perseroan terseok-seok.
Namun, sejak tahun lalu kinerja perusahaan mulai membaik.
Humpuss optimistis sejumlah proyek yang sudah didapatkan
dan beberapa potensi proyek baru dapat meningkatkan kinerja perseroan dengan
target pendapatan diperkirakan tumbuh 22% menjadi sekitar Rp600 miliar.
Sumber : Bisnis Indonesia, 27.0613.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar