Jakarta - Merek mobil Volvo tahun 2010 lalu diakuisisi
oleh perusahaan otomotif asal China, Geely. Apakah hal ini membuat Volvo
berubah?
Sales & Marketing Director Volvo untuk Pasar Asia
Paul de Voijs mengatakan kalau meski Geely saat ini memegang merek Volvo, tidak
ada yang berubah di brand Swedia tersebut. Bahkan, ada lebih banyak keuntungan
bergabung dengan Geely.
"Meski mereka mengambil kita, Volvo diberi kebebasan
untuk menjadi diri sendiri. Dahulu kami harus menggunakan mesin tertentu,
gearbox tertentu. Tapi Geely membebaskan kami," katanya kepada media, di
Jakarta, Kamis (18/7/2013).
"Kami bebas sekarang kami bebas. Bebas untuk mengembangkan
yang mau kita kembangkan dan hasil itu akan terlihat di masa depan,"
lugasnya.
Dalam setahun terakhir, memang banyak inovasi yang
diperlihatkan Volvo. Merek ini menjadi merek pertama yang mengaplikasi airbag
di eksterior. Volvo pula yang mengaplikasi berbagai fitur keamanan lain seperti
pendeteksi pejalan kaki, pesepeda, hingga hewan.
Namun karena Volvo bergabung dengan holding yang lebih
besar, maka mereka pun harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah mereka
lakukan baik itu profit hingga volume.
"Tapi menurut kami, keuntungan yang di dapat lebih
banyak dari minusnya," kata de Voijs.
Sumber : detikOtomotif - Reuters, 18.07.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar