Jakarta - Robohnya Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Banten,
menyisakan 4 dermaga lainnya yang bisa beroperasi. PT ASDP Indonesia Ferry akan
berusaha memperbaiki Dermaga 5 ini berkejaran dengan arus mudik Lebaran. Maka,
pemudik yang akan melintasi Merak-Bakauheni diminta melakukan antisipasi.
"Otomatis terganggu, karena Dermaga V ditutup, tidak
memungkinkan untuk digunakan sangat berpengaruh pada penyeberangan
Merak-Bakauheni. Kami memikirkan bagaimana caranya cepat selesai, tidak
mengganggu arus penyeberangan," jelas Humas PT ASDP Indonesia Ferry, Intan
Sugiharti, ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (28/7/2013).
Pihaknya akan memperbaiki Dermaga 5 Pelabuhan Merak,
berkejaran dengan waktu arus mudik Lebaran yang dimulai pada 1 Agustus 2013
mendatang. Kendati PT ASDP tidak bisa menjanjikan bahwa perbaikan akan selesai
pada masa mudik Lebaran.
"Kalau perbaikan, kami will do the best ya, lakukan
yang terbaik jangan sampai masalah ini mempengaruhi kebutuhan masyarakat untuk
pulang kampung. ASDP menyesal karena ini di luar prediksi. Kita sudah melakukan
persiapan angkutan lebaran segala macam, sudah siap, agak kaget dengan
kecelakaan ini," tutur Intan.
Untuk itu, pihaknya meminta pemudik mengantisipasi karena
adanya kecelakaan ini. Para pemudik diimbau memilih waktu arus mudik secara
menyebar agar tak terkonsentrasi di waktu puncak.
PT ASDP memprediksi puncak arus mudik Lebaran, H-5 hingga
H-4 Lebaran atau tanggal 3-4 Agustus 2013. PT ASDP mengimbau kepada para
pemudik khususnya bagi para pengendara kendaraan roda dua untuk menyeberang
pada pagi hingga sore hari. Kapal ferry yang akan melayani pemudik ada 28
kapal.
Selama ini pengendara kendaraan roda dua sampai di
pelabuhan pada malam hari hampir secara bersamaan yang mengakibatkan terjadinya
penumpukan hingga pagi hari.
"Agar tidak terganggu arus mudik karena ini cuti
bersamanya panjang, mudiknya nggak di satu titik, rencanakan memilih
tanggal-tanggal yang tidak puncak," imbau Intan.
Sumber : detikNews, 28.07.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar