Bisnis.com,JAKARTA-- Perusahaan ritel raksasa asal Hong
Kong, The Dairy Farm Company Limited (DFCL) menyerap 851.280 unit saham sisa
aksi rights issue PT Hero Supermarket Tbk (HERO) dengan harga pelaksanaan
Rp3.350 per lembar.
Lam Chi Hung, Direktur DFCL, mengungkapkan dengan aksi
tersebut porsi kepemilikan saham DFCL meningkat menjadi 17,19 dari total modal
disetor dan ditempatkan Hero.
"Harga pelaksaan Rp3.350 per lembar yang dieksekusi
pada 2 Juli lalu," paparnya kepada otoritas bursa, Senin (15/7/2013).
Harga pelaksanaan tersebut lebih rendah dibandingkan
dengan harga saham Hero pada perdagangan di pasar modal pada 2 Juli lalu yang
berada pada level Rp3.700 per lembar saham. Sementara pada perdagangan
sepanjang Senin (15/7/2013), saham Hero melemah 25 poin ke level Rp3.300 per
lembar saham.
Dengan demikian, nilai transaksi pembelian sisa penawaran
umum terbatas IV Hero dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) oleh DFCL
tersebut sebesar Rp2,85 miliar.
Adapun, Hero sebelumnya menerbitkan 889,43 juta atau
21,3% saham baru di mana Setiap 100 pemegang saham Hero berhak atas 27 HMETD.
Pemegang saham mayoritas Hero, Mulgrave Corporation tidak
akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya, tetapi mengalihkan seluruh HMETD
kepada The Dairy Farm Company Limited sebagai pembeli siaga.
Sekadar diketahui, Mulgrave Corporation merupakan pihak
terafiliasi dengan DFCL, sehingga total kepemilikan saham keduanya di HERO
sebanyak 3,38 miliar unit atau 80,77% dari modal ditempatkan dan disetor Hero.
Sementara itu, daana hasil PUT IV Hero setelah dikurangi
emisi diperkirakan sekitar Rp2,96 triliun yang bakal dialokasikan sekitar Rp1,1
triliun untuk ekspansi gerai dan Rp889,4 miliar untuk pembukaan gerai IKEA
pertama perseroan di Tangerang.
Selain untuk pengembangan bisnis, perseroan juga
berencana mengalokasikan 30% dari PUT IV untuk pembayaran sebagian pinjaman
bank yakni HSBC, BOTM dan Bank Sumitomo. Serta 20% hasil PUT IV akan digunakan
untuk pembayaran pinjaman perseroan kepada DFI Treasury Limited dengan nilai
pokok pinjaman sebesar Rp573,5 miliar.
"Sisa dana bersih PUT IV akan digunakan untuk modal
kerja perseroan, termasuk mendanai piutang, pembelian persediaan, pembyaran
utang usaha, dan kegiatan umum dalam bentuk pinjaman," papar Lai Saye
Chuan, Direktur Hero Supermarket.
Sumber : Bisnis Indonesia, 15.07.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar