Kuwait City - Aksi pembelian pesawat terus dilakukan oleh
maskapai-maskapai asal Timur Tengah. Kali ini giliran Kuwait Airways yang
membeli 25 unit pesawat airbus dengan opsi pembelian 10 unit lagi, dan
penyewaaan 12 unit.
"Kami telah menandatangani kesepakatan dengan Airbus
untuk membeli 25 unit pesawat guna menggantikan pesawat tua," ujar
Chairman Kuwait Airways Jassar al-Jassar dikutip dari AFP, Selasa (3/12/2013).
Jassar menolak membuka harga kesepakatan tersebut, namun
menurut katalog, harga total pembelian ini mencapai US$ 3 miliar atau Rp 30
triliun. Kuwait Airways merupakan maskapai BUMN yang akan segera diprivatisasi.
Adapun pesawat yang dibeli adalah, 15 unit jenis A320 neo
dan 10 unit A350-900. Pengiriman pesawat ini akan dimulai pada 2019 dan pesawat
terakhir dikirim 2020.
Sebelumnya, pada pergelaran Dubai Air Show Oktober lalu,
3 maskapai penerbangan asal Timur Tengah, yaitu Emirates, Etihad Airways, dan
Qatar Airways memborong pesawat Airbus dan Boeing. Total pemesanan pesawat
untuk 2 rival abadi Boeing dan Airbus di Dubai Air Show ini mencapai US$ 145
miliar atau sekitar Rp 1.450 triliun. Ini berarti dua kali lipat dari pemesanan
mereka di Paris Air Show yang digelar Juni 2013 lalu.
Etihad Airways juga memesan 56 pesawat dan 26 pesawat tambahan
(optional) pabrikan Boeing berbadan lebar alias wide-body. Pemesanan pesawat
tersebut merogoh kocek perseroan hingga US$ 25,2 miliar atau mencapai Rp 252
triliun.
Sumber : detikFinance, 03.132.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar