TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aliansi maskapai penerbangan
global SkyTeam akan menyambut Garuda Indonesia sebagai anggota ke-20 pada 5
Maret 2014. Garuda akan menjadi maskapai kedua di Asia Tenggara yang bergabung
dengan aliansi yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda, tersebut.
Masuknya Garuda di SkyTeam akan mempermudah para pengguna
jasa dari seluruh dunia melakukan penerbangan ke Indonesia - yang merupakan
salah satu pusat ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Saat ini Garuda Indonesia
melayani penerbangan nonstop dari Jakarta ke tujuh hub SkyTeam, yaitu Seoul,
Guangzhou, Beijing, Shanghai, Taipei, dan Amsterdam.
“Jaringan rute penerbangan Garuda Indonesia yang luas di
domestik dan jaringan penerbangan di internasional yang semakin berkembang,
akan berkontribusi menjadikan SkyTeam pada posisi sebagai aliansi #1 di di
wilayah Asia yang sangat dinamis ini dan, sesuai rencana kami menguatkan
footprint global kami, hal tersebut akan menguatkan kehadiran kami di Asia
Tenggara dan Wilayah Asia Pacifik”, kata Micahel Wisbrun, SkyTeam managing
Director.
Garuda saat ini telah dapat memenuhi persyaratan ketat
untuk menjadi anggota sesuai yang dipersyaratkan SkyTeam, termasuk implemntasi
platform IT baru dan inisiatif – inisiatif yang fokus pada peningkatan layanan
kepada pelanggan. Kami sangat senang dapat menyambut Garuda Indonesia di
SkyTeam pada 5 Maret tahun depan untuk memenuhi harapan pengguna jasa kami
untuk memberikan mereka lebih banyak pilihan terbang ke Indonesia untuk bisnis
dan wisata,” ujar Michael Wisbrun.
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan,
bergabungnya Garuda di aliansi tersebut merupakan bagian dari strategi ekspansi
jangka panjang perusahaan yang sejalan dengan program “Quantum Leap 2011 –
2015”. Garuda telah melaksanakan berbagai program transformasi untuk terus
meningkatkan layanan kepada pengguna jasa sekaligus secara aktif bekerja sama
dengan SkyTeam selama proses yang berlangsung.
“Bergabungnya Garuda dalam aliansi global SkyTeam pada 5
Maret 2014 merupakan salah satu milestone penting bagi perusahaan untuk menjadi
“Global Player”. Keanggotaan di aliansi juga merupakan bagian dari upaya
perusahaan untuk terus mengembangkan jaringan penerbangan internasionalnya
sekaligus untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa dengan
menyediakan pilihan destinasi penerbangan yang lebih luas dan pengalaman
terbang yang lebih nyaman,” ujarnya.
Sumber : TribunNews, 19.12.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar