Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla
optimistis industri pelayaran dalam negeri akan meningkat seiring upaya
pembangunan infrastruktur pelabuhan dan Tol Laut.
Dalam Rakernas Indonesia National Shipowner Association
(INSA) 2014, JK menuturkan pemerintah akan transportasi memiliki kaitan yang
erat dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Seiring upaya pemerintah meningkatkan belanja pembangunan
infrastruktur dua kali lipat menjadi lebih Rp400 triliun pada 2015, JK
optimistis angkutan logistik antarpulau di Indonesia akan meningkat.
"Artinya angkutan semen, angkutan besi makin banyak,
angkutan barang lain makin banyak, dan ekonomi tumbuh lebih baik," kata
Kalla di kantor Wapres, Rabu (10/12/2014).
Pemerataan pembangunan infrastruktur Tol Laut, kata JK,
akan meningkatkan frekuensi dan volume barang lintas daerah di Indonesia. Untuk
itu dibutuhkan banyak sistem, banyak pelabuhan, dan banyak kapal untuk
mengangkut. JK menilai peran INSA sangat penting untuk menyukseskan proyek Tol
Laut ini.
Sejumlah komoditas yang sebelumnya lebih banyak diekspor,
seperti batu bara, akan terserap di dalam negeri. Meningkatnya angkutan batu
bara diproyeksi terjadi lantaran pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit
listrik berdaya 35.000 MW dalam 5 tahun. Proyek tersebut, kata JK, akan
meningkatkan konsumsi batu bara domestik menjadi 100 juta atau 150 juta ton.
"Kita membutuhkan 35.000 MW pembangkit, kira-kira
70% batu bara, maka dibutuhkan sistem angkutan besar di masa mendatang,"
katanya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 10.12.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar