Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
merilis kronologi dan status pesawat AirAsia Indonesia Flight Number QZ 8501
sampai 15.00 WIB yang mengalami hilang kontak dengan "Air Traffic Control"
(ATC).
Kepala
Pusat Komunikasi Publik (Kapuskompublik) Kemenhub J.A. Barata
dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu menyatakan kronologi hilangnya
pesawat AirAsia QZ 8501 diawali dengan pesawat berangkat dari Surabaya, pukul
05.36 WIB menuju Singapura.
"Pesawat terbang dengan ketinggian 32.000 kaki dan
pesawat mengikuti jalur penerbangan M-635," katanya.
Selanjutnya Pesawat Contact ATC Jakarta pukul 06.12 WIB
pada ketinggian FL.320 pada Frekuensi 125.7 MHz.
Pada saat kontak, ATC Radar Jakarta mengidentifikasi
pesawat pada layar radar dan pada saat kontak, pesawat menyatakan menghindari
awan ke arah kiri dari M-635 dan meminta naik ke ketinggian 38.000 kaki
(FL.380).
"Pukul 06.16 WIB pesawat masih terlihat di layar
radar dan pukul 06.17 WIB pesawat hanya tampak signal ADS-B, pada saat ini sekaligus
hilang kontak dengan ATC," katanya.
Kemudian pada pukul 06.18 WIB target hilang dari radar,
hanya tampak "flight plan track" saja.
Jumlah penumpang tercatat 155 orang, terdiri dari dewasa
138 orang, anak 16 orang, bayi 1 orang, serta awak terdiri dari 1 orang Pilot
(Kapten Irianto), 1 orang FO (Remi Emmanuel Plesel), dan 4 orang anggota kru
(Cabin Crew).
"Tindakan yang dilakukan ATC, menyatakan INCERFA
atau tahap awal pesawat hilang kontak pada pukul 07.08 WIB, menyatakan ALERFA
atau tahap lanjut pesawat pada pukul 07.28 WIB, dan pernyataan DETRESPA atau
pernyataan pesawat hilang pada pukul 07.55 WIB," katanya.
Ia menambahkan, pada pernyataan INCERFA dan seterusnya,
Basarnas sudah terinformasi.
Sampai sejauh ini di Tower Bandara Soekarno Hatta dibuka
"Crisis Management Center" sesuai SOP AirNav Indonesia dengan
pimpinan "Crisis Management Center" Plt. Direktur Jenderal
Perhubungan Udara dan sejumlah nomor kontak yang bisa dihubungi Surabaya :
031-8690945, Jakarta : 021-55912648, dan Air Asia : 021-29270811 (khusus untuk
keluarga penumpang).
Sumber : Bisnis Indonesia, 28.12.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar