Bisnis.com, JAKARTA-- Konsorsium pengembangan kereta
lingkar terminal bandara Soekarno Hatta menargetkan usaha patungan yang
bertugas membangun dan mengoperasikan terbentuk sebelum Januari 2015.
Pundjung Setya Brata, Direktur Pengembangan Usaha PT Adhi
Karya Tbk menyatakan para pemegang saham sudah menyelesaikan kesepakatan
rencana bisnis sehingga perusahaan patungan dapat segera terwujud.
Para pemegang saham sudah memaraf , tinggal proses
pengesahan di Kemenkum HAM . Ditargetkan pada akhir Desember atau paling lambat
Januari 2015, anak usaha bersama yang akan membangun kereta lingkar antar
terminal di Bandara Soekarno Hatta ini dapat diselesaikan pembentukan badan
hukumnya, jelas Pundjung kepadaBisnisdi Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Kereta lingkar Terminal Soeta atau dikenal juga
dengan automatic people movement system (APMS) direncanakan dengan tipe monorail.
Para pemegang saham yang terlibat terdiri dari Adhi Karya, PT LEN Industri
serta PT Industri Kereta Api Indonesia (Inka) yang bekerjasama dengan PT
Angkasa Pura II. Menurut Pundjung, Adhi Karya menguasai 25 persen saham dari
perusahaan patungan ini. Modal yang kita setorkan sekitar Rp189 miliar,
jelasnya.
APMS direncanakan menjadi jaringan kereta antar terminal
di dalam Bandara Soekarno Hatta. Setiap rangkaian akan terdiri dari dua hingga
empat gerbong sekali jalan. Diperkirakan kereta dapat mengangkut 3.500
penumpang setiap jamnya. Lama konstruksi kereta ini akan memakan waktu 18-24
bulan semenjak pencanangan pembangunan dilakukan.Proyek ini diperkirakan akan
menelan investasri Rp2,7 triliun. (Bisnis.com)
Sumber : Bisnis Indonesia, 12.12.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar