REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin
tidak menampik adanya kemungkinan konspirasi antara AS dan Arab Saudi dalam
anjloknya harga minyak dunia beberapa bulan belakangan. Meskipun, dia sendiri
belum mengkonfirmasi hal ini.
Putin menyatakan, ada pembicaraan terkait hal ini
sebelumnya. "Beberapa orang mengatakan ada konspirasi antara Arab Saudi
dan AS untuk menghukum Iran atau menekan perekonomian Rusia atau untuk
mengarahakan dampaknya pada Venezuela," ujar Putin seperti dikutip dari
Russian News Agency, Kamis (18/12).
Putin menambahkan, ini hanya asumsi saja. Karena biaya
produksi untuk shale-oil dan shale-gas saat ini nyaris nol. "Jika tingkat
ini terus, semuanya akan berantakan (dalam produksi shale-oil) dan harga akan
mulai naik," katanya. "Tapi kita tidak bisa mengatakan ini dengan
keyakinan seratus persen."
Ia percaya kepentingan Administrasi AS dan produsen utama
minyak mungkin bertepatan pada saat ini. Karena Washington memperlakukan
investasi dalam produksi shale-oil oleh perusahaan swasta.
Sumber : Republika, 19.12.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar