Bisnis.com, JAKARTA - Tim SAR telah menemukan
beberapa serpihan dan jasad yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 pada hari
ketiga sejak dinyatakan hilang.
Berikut ini kronologi ditemukannya serpihan dan jasad
korban pada hari ini, Selasa (30/12/2014):
1.
Pukul 09.52 WIB
Pesawat CN-295 bernomor A-2906 dengan Captain Pilot
Kapten Pnb. Reza Pahlevi dan Copilot Lettu Pnb Ari Purba Kesuma terbang pada
ketinggian 500 kaki (150 meter) dari permukaan laut berhasil menemukan tiga
objek besar berwarna putih dan kuning mengapung di perairan pada posisi radial
227 dan jarak 95 Nm (175 km) dari Pangkalan Bun.
2.
Pukul 10.18 WIB
Posko SAR TNI AU di Lanud Halim dengan menerbangkan
pesawat C-130 Hercules A-1320.
3.
Pukul 11.30 WIB
Hercules A-1319 dengan Captain Pilot Mayor Pnb. Akal
Juang dan Copilot Lettu Pnb Aris Febrianto dan Lettu Pnb.Erwin Tri Wibowo
terbang pada ketinggian 500-700 kaki berhasil menemukan serpihan-serpihan dan
korban.
4.
Pukul 12.15 WIB
Pesawat Hercules A-1320 menemukan live vest penumpang
kuning, serpihan cargo berwarna merah putih dengan jaring cargo.
5.
Pesawat helikopter SAR HR-3601 Basarnas dari Pangkalan Bun memasuki
perairan tersebut. Helikopter pada pukul 13.58 WIB membuktikan temuan pesawat
TNI AU dengan menemukan lebih banyak serpihan dan tubuh terapung.
6.
KRI Bung Tomo di lokasi penemuan reruntuhan, selanjutnya
kapal perang tersebut seterusnya berada di lokasi sebagai kapal pertama yang
mulai mengevakuasi korban.
7.
Hercules A-1319 mengudara kembali dan pada ketinggian 500
kaki berputar di atas lokasi melaporkan melihat empat jenasah berangkulan, dan
ada yang mengenakan celana hitam dan biru serta nampak seperti mengenakan
pelampung.
8. Penerbang pesawat A-1319 melihat sebuah kapal tongkang
dengan awak kapal yang melambaikan tangan menunjukkan sebuah serpihan kepada
Hercules yang mendarat di Lanud Halim pada pukul 16.28 WIB.
Sumber: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal
Pertama TNI Hadi Tjahjanto.
(artikel
tambahan) SERPIHAN AIRASIA QZ8501 DITEMUKAN: 40 Jenazah Ditemukan Di Lautan
Bisnis.com, JAKARTA – Upaya pencarian korban pesawat
AirAsia QZ8501 berhasil menemukan sejumlah tubuh jenazah di lautan.
Empat puluh jenazah ditemukan di lautan yang diduga
berasal dari pesawat AirAsia yang hilang saat melakukan penerbangan dari
Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) lalu.
Kabar soal ditemukannya jenazah korban itu disampaikan
Kadispenal Manahan Simorangkir seperti diberitakan Kantor Berita Reuters,
Selasa (30/12) petang.
Temuan jenazah itu terjadi saat hari mulai petang.
Sejauh ini tak ada yang bisa memastikan apakah ada
penumpang pesawat naas itu yang selamat.
“Saya sangat merasakan duka para keluarga penumpang
QZ8501,” ujar bos Air Asia Tony Fernandes dalam ucapan duka cita di akun
Twitternya. “Atas nama Air Asia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam
untuk semua. Tak ada kata-kata yang dapat menggambarkan betapa sedihnya saya.”
Sementara itu, saat televisi menayangkan gambar tubuh
yang terapung di laut, keluarga korban yang berkumpul di crisis centre di
Bandara Juanda, Surabaya, tak bisa menahan tangis. Beberapa di antara mereka
jatuh pingsan dan segera mendapat pertolongan.
“Anda harus kuat,” ujar Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini saat mencoba menenangkan keluarga korban.
“Mereka bukan milik kita, mereka kepunyaan Allah,”
ujarnya.
Sementara itu, juru bicara TNI AL menyebutkan bahwa pintu
pesawat, tabung oksigen dan satu jenazah yang ditemukan telah dievakuasi dengan
helikopter untuk pengujian lebih lanjut. Informasi terakhir, tim SAR telah
mengevakuasi tiga jenazah.
Kondisi cuaca membuat upaya evakuasi belum bisa
dilaksanakan sepenuhnya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 30.12.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar