REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Toyota Astra Motor Surabaya
pesimistis pasar otomotif nasional tumbuh pada semester pertama tahun 2015. Itu
karena sejumlah kebijakan pemerintah pada tahun 2014 telah menurunkan angka
penjualan kendaraan roda empat.
"Penyebab melambatnya penjualan mobil tahun 2014
juga dipengaruhi banyaknya calon pembeli yang menahan uangnya," kata
Kepala Cabang Auto 2000 Kertajaya, Hasan, di Surabaya, Sabtu (20/12).
Selain itu, ungkap dia, pada saat ini mayoritas investor
lebih memilih mengalihkan investasinya ke instrumen lain. Hal tersebut
dilakukan sembari menunggu kondisi perekonomian di Tanah Air kembali stabil.
"Pada tahun ini kebijakan BI Rate, tingginya
inflasi, tahun politik, serta kenaikan harga BBM subsidi sedikit menghambat
pertumbuhan penjualan," ujarnya.
Meski demikian, jelas dia, pihaknya telah memiliki pasar
otomotif yang cukup kuat baik secara nasional maupun regional. Bahkan didukung
oleh beberapa tipe mobil seperti Avanza, Innova, dan Agya. "Ketiga merek
mobil tersebut kini sudah menguasai pasar di wilayah kerja kami," katanya.
Saat ini, tambah dia, Innova telah memiliki penguasaan
pasar mencapai 80 persen, disusul Agya 42 persen, dan Avanza 39 persen. Di sisi
lain, untuk Toyota seluruh tipe saat ini menguasai pasar nasional sebesar 35
persen.
"Bahkan kondisi itu didukung oleh peluncuran Agya.
Walau baru dikenalkan setahun lalu kini sudah bisa melewati pasar Avanza,"
katanya.
Untuk meningkatkan animo pasar, sebut dia, pihaknya
melaksanakan Toyota Expo 2014 antara tanggal 15-21 Desember 2014 di Ciputra
World Surabaya. Kegiatan tersebut ditargetkan bisa membukukan angka penjualan
300 unit.
"Agenda ini kami fokuskan bagi calon pembeli.
Khususnya mereka yang ingin berinvestasi sebelum diberlakukannya harga
baru," katanya.
Ia optimistis, pelaksanaan pameran tersebut sekaligus
mampu membantu perusahaan untuk memenuhi target penjualan yang sedikit melambat
tahun 2014. Situasi itu tidak hanya dialami perseroannya melainkan produsen
mobil lainnya.
Sumber : Republika, 20.12.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar