ATHENA. Hellenic
Financial Stability Fund siap menyelamatkan bank-bank komersial Yunani.
Perusahaan milik Pemerintah Yunani yang bertugas membantu stabilisasi sektor
perbankan ini menyiapkan dana € 10 miliar untuk suntikan modal ke perbankan.
Seperti
diketahui, menurut hasil uji tekan alias stress test Bank Sentral Eropa atawa
European Central Bank (ECB), bank-bank di Yunani membutuhkan tambahan
modal € 14 miliar atau setara US$ 15,9 miliar supaya bisa bertahan.
ECB
mengharapkan para pemegang saham menggelontorkan suntikan modal setidaknya
sebanyak € 4,4 miliar. Adapun bank-bank besar Yunani yang membutuhkan tambahan
dana segar adalah Piraeus Bank senilai € 4,9 miliar dan National Bank of Greece
sebesar € 4,6 miliar.
Lalu, Alpha
Bank dan Eurobank memerlukan tambalan dana masing-masing sebanyak € 2,7
miliar dan € 2,1 miliar. Kucuran dana Hellenic Financial Stability Fund
tidak gratis. Sebagai imbalannya, Hellenic menginginkan 25% saham biasa dengan
hak suara penuh dan obligasi konversi.
Dampaknya,
porsi kepemilikan saham di bank-bank Yunani bakal menyusut. Wilbur Ross, orang
kaya dunia dan pemilik saham Eurobank Ergasias SA, menyatakan, negara
seharusnya menyuntik modal melalui obligasi konversi untuk mencegah dilusi
saham pemilik eksisting yang turun.
"Investor
tidak akan nyaman dengan komitmen Hellenic kepada bank, yang bisa disebut
nasionalisasi itu," ungkap Ross seperti dikutip Bloomberg.
Tolak bantuan
pemerintah Setelah hasil stress test dirilis, bank-bank memutuskan akan menutup
kebutuhan modal dari dana swasta. Alasannya, bank ingin mengurangi bantuan
negara untuk meringankan beban tumpukan utang Yunani.
"The
National Bank of Greece bermaksud meningkatkan modal sebanyak mungkin dari
sumber swasta dan modal sendiri," ujar Leonidas Fragkiadakis, Chief
Executive Officer ( CEO) The National Bank of Greece.
Setali tiga
uang, Piraeus Bank juga tidak akan mengandalkan pemerintah sebagai sumber dana
untuk memenuhi persyaratan modal dari ECB. "Kami mengandalkan tambahan
modal dari investor swasta dan tindakan sekunder lainnya," tandas Anthimos
Thomopoulos, CEO Piraeus Bank.
Ross
menambahkan, keberhasilan bank memperoleh modal dari swasta tergantung dari
kejelasan pemerintah tentang struktur kepemilikan saham dan tingkat partisipasi
tata kelola bank. "Sebagai investor di Eurobank, kami ingin menjadi bagian
dari solusi untuk memenuhi kebutuhan modal bank," kata Ross.
Sumber :
Kontan, 03.11.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar