Bisnis.com,
JAKARTA--Marriott International Inc. akhirnya membeli Starwood
Hotels & Resorts Worldwide Inc. senilai US$12,2 miliar untuk
menciptakan jaringan perusahaan hotel terbesar dunia.
Keberhasilan
Marriot memenangkan transaksi itu cukup mengagetkan karena sejumlah nama beken
ikut mengajukan penawaran. Salah satu penawar utama adalah Hyatt Hotels Corp.
selain beberapa perusahaan terkemuka asal China.
Marriott
menawarkan pembayaran US$2 per unit saham dalam bentuk uang beberapa lainnya
untuk saham yang dimilikinya di Stamford, jaringan Starwood yang bermarkas di
Connecticut, menurut keterangan perusahaan itu sebagaimana dikutip Bloomberg,
Selasa (17/11/2015).
Gabungan
kedua perusahaan akan mengoperasikan baik langsung maupun menggunakan sistem
waralaba atas lebih dari 5.500 hotel dengan 1,1 juta kamar di seluruh dunia.
“Kesepakatan
itu masuk akal dari sisi persepektif strategi,” ujar Lukas Hartwich, analis
riset real estat Green Street Advisors LLC.
Menurutnya
kekuatan jaringan menjadi sangat penting dalam bisnis hotel. Pemenang dalam
jangka panjang adalah mereka memiliki hotel terbanyak dengan pilihan harga
terbaik.
Transaksi itu
merupakan yang terbesar di bidang perhotelan setelah Blackstone Group LP
membeli Hilton senilai US$26 miliar pada 2007.
“Kami tidak menjualnya dengan uang tunai, tapi
menjual dalam bentuk saham,” ujar CEO Starwood, Adam Aron dalam keterangannya
kepada media. Tranaksi tersebut, ujarnya, akan menghasilkan keuntungan jangka
panjang bagi para pemegang saham.
Sumber :
Bisnis Indonesia, 17.11.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar