Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah
Italia memutuskan untuk mengarantina penduduk di Italia Utara yaitu Lombardy
dan 14 provinsi lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Dengan adanya keputusan tersebut, maka penduduk yang
tinggal di Lombardy dan 14 provinsi lainnya yaitu
Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, Pesaro dan Urbino, Alessandria,
Asti, Novara, Verbano Cusio Ossola, Vercelli, Padua, Treviso, dan Venesia akan
memerlukan izin khusus untuk berpergian.
Perdana
Menteri Giuseppe Conte juga mengumumkan penutupan sekolah, pusat
kebugaran, museum, klub malam dan beberapa fasilitas publik lainnya. Langkah
tersebut akan berlangsung hingga 3 April mendatang.
Langkah-langkah karantina ini memengaruhi seperempat
populasi Italia yang berpusat di bagian utara negara tersebut, khususnya Lombardy
dengan penduduk sekitar 10 juta orang.
Italia merupakan negara dengan
jumlah kasus terbesar infeksi coronavirus di Eropa, dengan jumlah kasus yang
dikonfirmasi melonjak lebih dari 1.200 menjadi 5.883 pada Sabtu (7/3/2020).
Sementara itu, korban tewas di
Italia telah mencapai 230
orang dan pejabat setempat melaporkan
lebih dari 36 kematian dalam 24 jam.
"Kami ingin menjamin
kesehatan warga kami. Kami memahami bahwa langkah-langkah ini akan memaksakan
pengorbanan, kadang-kadang kecil dan kadang-kadang sangat besar," kata
Perdana Menteri Conte seperti dikutip dari BBC, Minggu (8/3/2020).
Di bawah langkah-langkah baru,
maka orang tidak bisa masuk atau meninggalkan Lombardy, khususnya Milan yang
menjadi kota utama.
"Tidak akan ada gerakan
masuk atau keluar dari area ini, atau di dalamnya, kecuali jika terbukti,
alasan terkait pekerjaan darurat atau alasan kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan
bahwa keputusan ini dilakukan karena keadaan darurat atau darurat nasional.
Apalagi, rumah sakit di Lombardy juga sudah mulai kewalahan untuk merawat
pasien.
Meskipun demikian, transportasi
masuk dan keluar dari daerah yang terkena dampak terus berlanjut. Setidaknya
tujuh penerbangan dari kota-kota Eropa lainnya tiba di bandara Malpensa Milan pada hari Minggu pagi.
Sumber : Bisnis, 08.03.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar