KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan
transportasi online Gojek kembali mendapat dana segar. Kali ini, nilai
investasi yang didapatkan US$
1,2 miliar setara dengan Rp 18,09 triliun (dengan kurs
Rp 15.083 per dollar AS).
Dalam rilis co CEO Gojek seperti dikutip Dealstreet
Asia memaparkan, dana ini masih jauh
dari target yang diincar sebesar US$ 3
miliar.
Putaran pencarian dana seri F
tersebut telah didapat pada pekan lalu. Co
CEO Gojek, Andre Sulistyo dan Kevin Aluwi dalam memo mengatakan, putaran pencarian tersebut
masih belum ditutup. "Kami tidak berhenti di sana karena kami masih
melihat permintaan yang kuat dari
komunitas investasi untuk bermitra dengan kami," kata mereka dalam memo
kepada karyawan yang dikutip Dealstreet.
Mereka juga menjelaskan ada
sejumlah diskusi yang akan dilanjutkan dan diperbaharui. Pendanaan baru Gojek
menandai salah satu kesepakatan terbesar yang muncul sejak coronavirus baru
meletus di China tengah pada Januari, memperburuk ketidakpastian ekonomi dan
aktivitas kesepakatan yang mengerikan di seluruh dunia.
Gojek tidak memaparkan secara
detil darimana dana tersebut akan diperoleh. Tapi Bloomberg menulis, Amazon.com Inc disebut sebagai salah satu perusahaan yang
bernegosiasi untuk bergabung dalam putaran pendanaan itu meskipun tidak jelas
apakah pemimpin e-commerce akhirnya berinvestasi. Tetapi perusahaan menyarankan
masih dalam pembicaraan dengan calon investor.
Sebelumnya, Gojek telah memiliki
investor mulai dari Google,
Tencent Holdings Ltd. dan Temasek Holdings Pte. Gojek mmengatakan akan menggunakan uang tunai baru
untuk terus berkembang meskipun ada gejolak saat ini. Startup, yang memulai
aplikasi online layanan transportasi sejak tahun 2015 ini sudah menawarkan
sejumlah layanan mulai dari pembersihan rumah dan pengiriman obat-obatan. CB Insights memperkirakan nilai Gojek terakhir sebesar US$ 10 miliar.
"Kami mengumumkan penutupan
pencarian dana tahap pertama US$ 1 miliar pada awal tahun lalu dan kami
menetapkan target untuk meningkatkan dana keseluruhan yang dinaikkan menjadi $
2,5 miliar untuk grup pada awal tahun ini," kata Soelistyo dan Aluwi dalam
memo internal. Keduanya percaya, target tersebut dapat tercapai.
Sumber : Kontan, 17.03.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar