KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT
MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan desain pembangunan jalur MRT Jakarta fase
III, yaitu rute Kalideres-Ujung Menteng dapat diselesaikan pada tahun ini untuk
kemudian pencanangannya dapat dilakukan pada tahun 2021 mendatang.
"Jalur MRT Timur-Barat saat
ini sedang dipersiapkan, desainnya bersama dengan Kementerian Perhubungan
(Kemenhub). Desain Timur-Barat akan selesai tahun ini untuk dimulai
pencanangannya di tahun 2021," ujar Corporate
Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, kepada Kontan.co.id, Sabtu (7/3).
Rute Kalideres-Ujung Menteng ini,
merupakan bagian dari koridor Timur-Barat yang terbentang dari Balaraja hingga
Cikarang.
Rute ini sendiri, masih berada di
dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta, sedangkan rute Balaraja-Cikarang merupakan
rute perpanjangan ke luar Provinsi DKI Jakarta, yaitu ke arah Provinsi Banten
(Balaraja) dan ke Provinsi Jawa Barat (Cikarang).
Adapun panjang rute
Kalideres-Ujung Menteng adalah 31,7 km, sedangkan rute Balaraja-Cikarang
memiliki total panjang lintasan sekitar 87 km. Pada pembangunan tahap awal, PT
MRT Jakarta akan fokus pada rute di dalam kota terlebih dahulu.
Menurut Kamal, biaya yang
dibutuhkan untuk pembangunan jalur fase III diperkirakan mencapai di atas Rp 50
triliun. Namun demikian, anggaran pastinya baru bisa diketahui setelah desain
jalur diselesaikan oleh Kemenhub.
Kamal mengungkapkan, pendanaan untuk
pembangunan jalur ini diupayakan dari berbagai opsi. Artinya, tak menutup
kemungkinan nantinya sumber pendanaan ini juga berasal dari pinjaman ataupun
obligasi.
"Pendanaannya sedang
diupayakan dari berbagai opsi, termasuk dari pinjaman untied loan dengan
penjajakan ke beberapa lembaga keuangan internasional, serta alternatif
pendanaan lainnya seperti obligasi," kata Kamal.
Sumber : Kontan, 08.03.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar