Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) telah menyiapkan sejumlah jurus untuk mengoptimalisasi
fungsi Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto
mengatakan langkah pertama adalah mengembalikan sebagian penerbangan dari Bandara
Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat ke Bandara
Kertajati dengan tujuan untuk menata kembali rute penerbangan di kedua bandara
tersebut. Selain itu, juga dapat menanggulangi kepadatan di Bandara Husein
Sastranegara.
"Kami telah meminta kepada stakeholder terkait untuk
mempersiapkan sarana dan prasarana bandara, penyesuaian izin bagi Badan Usaha
Angkutan Udara Niaga Berjadwal, penataan rute dan koordinasi perubahan slot
penerbangan," kata Novie dalam siaran pers, Sabtu (3/4/2021).
Dia menambahkan setelah penataan rute penerbangan tersebut
selesai diharapkan kepada seluruh stakeholder penerbangan wajib segera
mensosialisasikan secara intensif kepada masyarakat terkait penataan rute
tersebut, sehingga masyarakat dapat terinformasikan secara baik.
Kedua, lanjutnya, Kemenhub berusaha mengoptimalkan
konektivitas antara Bandara Kertajati dengan Pelabuhan Patimban. Kedua
infrastruktur transportasi ini diharapkan akan menstimulasi arus barang jasa
dan logistik di kawasan industri yang ada di Jawa Barat dan sebagian Jawa
Tengah.
Novue menilai konektivitas tersebut dapat lebih lancar
apabila jalur akses Tol Cisumdawu rampung dikerjakan. Kementerian
PUPR sudah menyampaikan bahwa kemungkinan besar Desember 2021 akan selesai dan
terhubun
"Artinya pergerakan penumpang di Kertajati akan
menjadi lebih baik setelah Desember 2021," ujarnya. Ketiga, selain
pembangunan Tol Cisumdawu, pemerintah merancang strategi lain untuk mengoptimalkan
fungsi Bandara Kertajati.
Bandara ini nantinya juga akan memberangkatkan calon jemaah
haji dan umrah asal Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan dan barat.
Terakhir, Kemenhub akan menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat
pemeliharaan pesawat (maintenance repair overhaul/MRO) dalam rangka
mengembangkan bisnis non penumpang di bandara tersebut.
Kemenhub telah berdiskusi dengan TNI AU agar bisa melakukan
perawatan pesawat milik TNI di Bandara Kertajati. Selain itu, Kemenhub juga
sudah melakukan koordinasi dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF)
AeroAsia Tbk. untuk membuka pusat pemeliharaan/perawatan pesawat di
Bandara Kertajati.
Sumber : Bisnis, 03.04.2021.
BalasHapusPoker online dengan presentase menang yang besar
ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856