KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Digitalisasi semakin berkembang di saat pandemi. Kebutuhan akan sumber
daya manusia (SDM) yang andal dalam bidang teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) ini sangat mendesak.
Data Bank Dunia menunjukkan Indonesia sedang mengalami
digital talent gap atau kesenjangan talenta digital “Kita membutuhkan 9 juta
talenta digital dalam 15 tahun. Atau rata-rata 600.000 talenta digital setiap
tahun,” ucap Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate
dalam program peluncuran modul literasi digital, melalui keterangan tertulis,
Senin (19/4).
Terkait dengan infrastruktur digital, Kementerian Kominfo
bersama dengan ekosistem terkait tengah melakukan percepatan pembangunan
infrastruktur telekomunikasi. Terutama
untuk menjangkau daerah-daerah yang belum memiliki akses internet
memadai
Namun demikian perlu diingat bahwa pembangunan
infrastruktur telekomunikasi wajib dibarengi dengan kesiapan SDM yang akan
memanfaatkan layanan internet tersebut. Tanpa kesiapan SDM, ruang digital
justru berpotensi digunakan untuk tujuan penyebaran konten negatif. “Seperti
penipuan daring, perjudian, prostitusi online, disinformasi atau hoaks,
pencurian data pribadi, perudungan siber (cyber bullying), ujaran kebencian
(hate speech), penyebaran paham radikalisme/ terorisme di ruang digital dan
sebagainya,” jelas Johnny.
Sumber : Kontan, 19.04.2021 / Foto : Sasana Digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar