Bisnis.com, JAKARTA – Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi
Perusahan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia menilai
kebijakan subsidi ongkos kirim akan meningkatkan volume pengiriman barang.
Mereka pun siap menambah armada untuk mengantisipasi
lonjakan tersebut. Chairman Asosiasi
Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo),
Muhammad Feriadi menyambut positif kebijakan pemerintah yang disampaikan Menko
Perekonomian Airlangga Hartarto tentang subsidi ongkos kirim dalam Hari Belanja
Online Nasional (Harbolnas) menjelang lebaran.
"Subsidi ongkir menurut kami akan meningkatkan
transaksi yang akhirnya bisa meningkatkan jumlah volume kiriman bagi perusahaan
jasa pengiriman," ujar Muhammad Feriadi, Minggu (11/4/2021).
Namun dia mengaku belum memperoleh informasi detail teknis
tentang kebijakan tersebut seperti apa mekanismenya. Feriadi mengatakan, semua
pelaku perusahaan jasa pengiriman sangat optimis akan ada pertumbuhan pada
bulan Ramadan 2021.
Menurutnya, Kondisi pandemi telah mengubah perilaku
konsumen dari sebelumnya belanja offline berubah menjadi belanja online, hal
itu memicu peningkatan kiriman. Ditambah lagi adanya PPKM dan larangan mudik.
"Sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita, biasanya
berkirim-kirim saat Ramadan, apalagi dengan kondisi saat ini. Gratis ongkir
juga masih menjadi daya tarik untuk belanja online. Karena itu kami optimis
pertumbuhan akan terjadi," katanya.
Menurut dia, menghadapi masa padat pengiriman barang,
biasanya perusahaan jasa pengiriman anggota Asperindo telah melakukan persiapan
seperti penambahan armada dan personil untuk melakukan pemesanan pada moda
transportasi udara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos
kirim atau ongkir untuk memontum hari belanja online nasional atau harbolnas
sebelum Lebaran. Harbolnas bakal digelar serentak pada H-10 dan H-5 Hari Raya
Idul Fitri.
“Hari belanja nasional melalui online ditujukan untuk
produk nasional. Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim dan pemerintah
sudah menyiapkan Rp 500 miliar,” tutur Airlangga dalam konferensi pers virtual,
Rabu (7/4/2021).
Sumber : Bisnis, 11.04.2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar