MAERSK Line will curtail its direct "Daily Maersk" Asia-Europe sailings from seven to six starting this week, reports maritime analyst Alphaliner.
It will withdraw its AE-8 string that is jointly run with CMA CGM (which names the loop FAL 5). Afterwards, the world's third largest carrier will re-align the five 13,830-TEU vessels from the FAL 5 service to its new alliance with MSC on Asia-Europe trade. And Maersk will re-deploy its five 13,092-TEU ships to Far East-Med service.
Also, Maersk will revamp port rotations of its remaining Asia-Europe strings by adding calls at Le Havre, Zeebrugge, Rotterdam and Hamburg and withdrawing calls at Mediterranean ports to "free up space for Far East-North Europe cargo on Far East-North Europe loops currently wayporting in the Med, with the corresponding volumes shifted to Far East-Med loops, including the additional Far East-Med loop (AE-20)," said Alphaliner.
For its AE 1 loop, a call at Zeebrugge is added while the westbound call at Port Said is removed. For AE-2 string, a call at Le Havre is added while the eastbound Valencia call is withdrawn. For AE-6 service, a call at Hamburg is added while the westbound Algeciras call is removed. For AE-7 sailing, there is no change for port rotation. For AE-9 sling, a call at Rotterdam is added while the westbound Malaga call is moved out. And for AE-10, the eastbound calls at Algeciras and Tangier are cancelled.
Maersk has not yet announced if there will be any replacement for the AE-8 withdrawal. Nonetheless, Alphaliner said it could "offer a transshipment service via Med ports to the three North European destination ports that are currently part of its Daily Maersk offering - Felixstowe, Rotterdam and Bremerhaven."
Source : HKSG, 31.01.12.
31 Januari 2012
[310112.ID.BIZ] Krisis di Timur Tengah Perlu Diwaspadai
JAKARTA, KOMPAS.com — Krisis di Timur Tengah saat ini perlu dicermati dan diwaspadai meski saat ini sanksi embargo impor minyak kepada Iran masih belum berpengaruh signifikan terhadap pergerakan harga minyak.
”Itu karena embargonya sendiri baru akan diterapkan 1 Juli nanti,” kata pengamat energi Pri Agung Rakhmanto, Selasa (24/1/2012), di Jakarta.
Secara kuantitas, kekurangan suplai minyak bagi dunia sekitar 1 juta hingga 2 juta barrel per hari. Jika embargo itu diterapkan, menurut Pri, secara kalkulasi masih bisa ditutup dengan peningkatan produksi minyak Arab Saudi.
Arab Saudi saat ini memiliki cadangan kapasitas produksi hingga 4 juta barrel per hari. ”Yang akan menentukan adalah respons Iran atas sanksi ini, khususnya terhadap kelancaran transportasi minyak di Selat Hormuz dan bagaimana Amerika Serikat serta sekutunya mengantisipasi hal itu,” tutur Pri.
Setiap hari sekitar 20 persen pasokan minyak dunia atau sekitar 17 juta barrel per hari ditransportasikan melalui Selat Hormuz. ”Harga pasti akan bergejolak naik jika terjadi gangguan pada Selat Hormuz. Sampai pada kisaran berapa dan sampai berapa lama, itu yang belum dapat diprediksi saat ini,” ujar Pri.
Secara matematis, berkurangnya pasokan minyak dunia 17 juta barrel per hari bisa menaikkan harga 30 dollar AS per barrel. Namun, faktor psikologisnya dan aksi spekulan bisa membuat lonjakan harga lebih tinggi dari itu.
Sumber : Kompas, 24.01.12.
”Itu karena embargonya sendiri baru akan diterapkan 1 Juli nanti,” kata pengamat energi Pri Agung Rakhmanto, Selasa (24/1/2012), di Jakarta.
Secara kuantitas, kekurangan suplai minyak bagi dunia sekitar 1 juta hingga 2 juta barrel per hari. Jika embargo itu diterapkan, menurut Pri, secara kalkulasi masih bisa ditutup dengan peningkatan produksi minyak Arab Saudi.
Arab Saudi saat ini memiliki cadangan kapasitas produksi hingga 4 juta barrel per hari. ”Yang akan menentukan adalah respons Iran atas sanksi ini, khususnya terhadap kelancaran transportasi minyak di Selat Hormuz dan bagaimana Amerika Serikat serta sekutunya mengantisipasi hal itu,” tutur Pri.
Setiap hari sekitar 20 persen pasokan minyak dunia atau sekitar 17 juta barrel per hari ditransportasikan melalui Selat Hormuz. ”Harga pasti akan bergejolak naik jika terjadi gangguan pada Selat Hormuz. Sampai pada kisaran berapa dan sampai berapa lama, itu yang belum dapat diprediksi saat ini,” ujar Pri.
Secara matematis, berkurangnya pasokan minyak dunia 17 juta barrel per hari bisa menaikkan harga 30 dollar AS per barrel. Namun, faktor psikologisnya dan aksi spekulan bisa membuat lonjakan harga lebih tinggi dari itu.
Sumber : Kompas, 24.01.12.
30 Januari 2012
[300112.EN.SEA] Belgian Sea And Airport Strikes Feared This Week To Protest Euro Austerity
ALL Belgium seaports and
airports are to be closed this week by a nationwide general strike in protest
of austerity measures brought on by the Euro debt crisis.
Some 50,000 protesters took
to the streets of Brussels last month to protest against government cuts.
In a notice to trade,
Inchape Shipping Services (ISS) said: "We advise shipowners and operators
not to attempt to deliver any cargo to Belgian ports on Monday [today], and we
are warning that further disruption to schedules may continue into the week.
Our offices will be running with a skeleton staff on Monday."
EU leaders are due to meet
in Brussels Monday to discuss budget rules for governments and ways to
stimulate growth in the crisis-hit continent. As part of the strike, aircraft
are also likely to be grounded at Brussels Airport, after pilots agreed to take
part, trade unions said.
"We are, like all
Europeans, confronted with austerity programmes that only look to small
shoulders and ask nothing of the broadest shoulders. There have been ample
possibilities to negotiate but it's clear that the government is not willing to
negotiate, so we will go ahead with the strike," a trade unionist told
London's International Freighting Weekly.
ISS said it has been
unofficially told that terminals will be closed from 6am January 30 to 6am
January 31.
It expected the knock-on
effects will last for the whole week, and said that "dockers, pilots,
tugboats and locks operator will be involved, and that roadblocks with strike
pickets will occupy all access roads to the ports."
Source : HKSG, 30.01.12.
[300112.ID.BIZ] ARGO CAHAYA: Jakarta - Surabaya Hanya 3 Jam
JAKARTA: Kementerian Perhubungan berencana membangun kereta super cepat Argo Cahaya sekelas kereta Shinkansen di Jepang senilai Rp180 triliun yang kemungkinan direalisasikan pada 2014 yakni pasca selesainya proyek jalur ganda kereta lintas Utara Jawa.
Kemenhub bahkan sudah
melakukan studi kelayakan usaha sejak 2008 bersama pihak Jepang. Kereta ini
akan melayani rute Jakarta-Surabaya sepanjang 685 kilo meter (km).
“Soal rencana pembangunan
kereta super cepat ini masih dalam tataran konsep awal, dan sudah kami lakukan
pra FS bersama pihak Jepang yakni Japan International Cooperation Agency
(JICA), dan Japan Transport Consultant sejak 2008. Kami akan mengikuti konsep
kereta Shinkansen di Jepang, kereta ini sudah 45 tahun tanpa ada kecelakaan
atau zero accident,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di
Jakarta akhir pekan.
KA Cepat Jakarta—Surabaya pp
Indikator
Keterangan
Nama : Argo Cahaya
Jarak tempuh : 685 km
Waktu tempuh : 2 jam 53 menit
Kecepatan : Maksimum 300 km/jam
(Sumber: Kemenhub)
Dia menambahkan dalam studi
tersebut, kereta super cepat akan dibangun untuk melayani lintas
Jakarta—Surabaya sepanjang 685 km dengan waktu tempuh hanya 2 jam 53 menit.
Dipilihnya jalur
Jakarta-Surabaya, lanjut Wamenhub, karena dapat menghubungkan dua pusat
pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia, sehingga akan menghidupkan kota-kota
lainnya yang dilalui.
“Sama seperti kereta super
cepat di sejumlah negara seperti di Jepang yang menghubungkan Tokyo dan Osaka,
di China, menghubungkan Beijing dan Shanghai dan di Amerika Serikat
menghubungkan Boston dan Washington,” tuturnya.
Bambang menjelaskan dalam
studi awal kereta super cepat ini, kecepatan maksimal mencapai 300 km/jam dan
rata-rata 250 km/jam, bandingkan dengan kereta Argo Bromo misalnya yang sudah
ada saat ini hanya 90 km/jam. Rangkaian akan digerakkan listrik, rencananya
satu rangkaian terdiri dari 8-12 gerbong yang akan mampu mengangkut 600
penumpang. Pembangunannya membutuhkan jalur melayang atau elevated sehingga
menghindari persinggungan dengan kendaraan bermotor di jalan raya.
“Kereta super cepat ini akan
menelan dana US$14,3 miliar hanya untuk kontruksi, belum termasuk lahan, dan
detail engineering desain, sehingga kalau di total menelan dana US$20 miliar
atau Rp180 triliun,” tutur Wamenhub.
Dari studi awal itu,
lanjutnya, biaya pengerjaan per kilometernya kira-kira mencapai US$29
juta-US$30 juta/km atau Rp261 miliar per km. Di China mencapai Rp223 miliar/km,
di Taipei Rp331 miliar/km. Untuk membangunnya diperlukan waktu sekitar 10 tahun
yang terbagi dalam tiga periode, yakni, tiga tahun untuk masa desain, 5-6 tahun
untuk konstruksi, dan sisanya untuk uji coba. Di negara tetangga juga sudah ada
yang melakukan kajian untuk membangun kereta super cepat ini yakni Malaysia dan
Thailand.
“Yang mengoperasikan kereta
api cepat tersebut nantinya bisa PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau juga
swasta. Harga tiketnya nanti lebih murah dari pesawat dan tidak akan mematikan
kereta api jarak jauh lainnya karena pangsa pasarnya berbeda,” ungkapnya.
Dia menambahkan nantinya
proyek ini direncanakan menggunakan skema private public partnership atau
kerjasama pemerintah swasta. Pemerintah turut andil dalam pembiayaannya.
“Tetapi jika ada pihak swasta yang tertarik untuk membangun lebih dahulu dengan
hitung-hitungan tertentu, kami akan buka. Kalau swasta mau buka kota baru, bisa
jadi dia bangun kereta api. Di luar negeri antara properti dan kereta api
sejalan,” tuturnya.
Bambang menekankan soal
kereta super cepat ini masih merupakan studi awal, masih pra FS, tinggal kita
tingkatkan menjadi FS atau tidak, dan belum menjadi prioritas. “Prioritas kita
tetap fokus pada jalur ganda Utara Jawa dan jalur ganda Selatan, kereta api
perkotaan dan kereta api bandara. Mungkin kalau pembangunan jalur ganda kereta
api lintas Utara Jawa sudah selesai pada 2014, kereta super cepat ini sudah
dapat dijadikan prioritas untuk dibangun,” tutur Wamenhub.
Ditempat terpisah, Direktur
Komersial PT Kerata Api Indonesia (KAI)
Sulistio Wimbo Hardjito mengatakan perusahaannya siap jika pemerintah
menunjuk PT KAI sebagai operator untuk mengelola kereta super cepat Argo
Cahaya.
“PT KAI dalam hal ini hanya
bertindak sebagai pengelola dan kami siap jika ditunjuk, kalaupun dilakukan
tender, perseroan juga pasti akan turut mengajukan sebagai perserta,” kata
Wimbo.
Meskipun belum melakukan
studi kelayakan, lanjutnya, perseroan telah melakukan kajian pra studi
kelayakan mengenai proyek pembangunan kereta super cepat ini. Kajian yang
dilakukan PT KAI berbeda dengan yang dilakukan Kemenhub, karena menurutnya
pemerintah dalam hal ini sebagai lembaga yang membangun sarana infrastruktur.
(sut)
Sumber : Bisnis Indonesia,
29.01.12.
29 Januari 2012
[290112.EN.SEA] Shipping Banks Fail to Address Vessel-Price Plunge, Lawyer Says
Frank Dunne, a partner at
law firm Watson Farley & Williams LLP, which has the largest global
shipping and vessel-finance practice, comments on how banks are handling a
decline in ship prices.
He spoke at a conference in
London today. “The more problems the banks have, the less willing they are to
recognize the problems that the shipowners have.
They prefer to hold their
breath and believe in values that seem to be somewhat surprising by market
standards and prefer to believe in the future, because the consequence of
looking really hard at the present and admitting how bad things are in some
sectors is so awful for the banks that it might be worse for the banks than it
might be for the shipowners.”
Source : Bloomberg, 29.01.12.
[290112.ID.BIZ] Proyek Gas : Ditekan AS, Pakistan Teruskan Kerja Sama Dengan Iran
JAKARTA: Sadar ekonomi
Amerika Serikat makin kedodoran dan harus mengetatkan ikat pinggang, Pakistan
memilih mengabaikan embargo sekaligus menegaskan untuk meneruskan proyek gas
dari Iran.
Jubir Departemen Luar Negeri
Pakistan, Abdul Basit seperti dikutip dari newspakistan.pk menyatakan tidak
akan membatalkan proyek pipa gas bernilai multijuta dollar yang dijadwalkan
rampung pada 2014.
“Pakistan berkomitmen penuh
terhadap proyek ini dan sanksi [AS] tak akan bisa menutup kerjasama yang telah
diteken. Tak ada perubahan pendirian dan kami tetep mengejar jadwal
penyelesaian proyek pada 2014,” katnya, Sabtu 28 Januari 2012.
Pernyataan Pakistan jelas
membuat Paman Sam berang. Setelah jalur pasokan bagi tentara AS diputus, kini
Pakistan jelas-jelas membangkang perintah Washington yang dilihat mata dunia
sebagai niat memutuskan hubungan.
Jalur Pipa Gas
Iran-Pakistan-India (IPI) telah dirintis sejak 1993, ketika Pakistan dan Iran
telah mengumumkan rencana untuk membangun pipa gas sejauh 2775 kilometer yang
menghubungkan antara ladang gas di Pars selatan (sebuah provinsi di tenggara
Iran) ke kota Multan dan Karachi di Pakistan.
Selanjutnya, Iran menawarkan
kepada India untuk bergabung dalam
proyek ini. Bila disepakati, pipa gas dari Multan akan diperpanjang hingga ke
New Delhi. Pembicaraan kerjasama ketiga pihak berjalan berlarut-larut.
Baru pada 24 Mei 2009,
Presiden Iran dan Pakistan bertemu di Teheran, menandatangani kontrak
kesepakatan senilai US$7,5 miliar dan dijadwalkan selesai pada 2014 untuk
mengalirkan gas Iran ke Pakistan sebanyak 8 juta kubik meter per tahun. (faa)
Sumber : Bisnis Indonesia,
29.01.12.
28 Januari 2012
[280112.EN.SEA] Carriers Remove 10pc of Eastbound Transpacific Capacity in Q4
CONTAINER shipping capacity
allotted to the eastbound leg of the transpacific trade route shrank by 10 per
cent in the fourth quarter of 2011, according to the latest World Liner Supply
Report from ComPair Data.
It said that reductions in
allocated capacity, which is an estimation of the service capacity allocated to
a specific trade route by an operator, came from a range of shipping lines and
alliances.
The report noted that the
CKYH Alliance, which holds the biggest market share on the trade, removed more
than 15 per cent of its capacity last quarter, bringing total weekly capacity
down to 83,245 TEU at the end of 2011.
Israeli carrier Zim and
other smaller lines, removed half of their eastbound transpacific capacity from
the trade route in the fourth quarter.
However, French shipping
line CMA CGM injected more than 6,000 TEU of weekly capacity in the fourth
quarter, boosting its allocated capacity by nearly 41 per cent.
On the Asia-Europe trade,
carriers removed 5.6 per cent of allocated capacity during the period under
review, according to the report.
"Capacity fell
significantly on most trades covered in the report, with the exception of the
transatlantic and Europe-South America trades in both directions," it
said.
Mega ships increase Suez
Canal revenue 10pc as transits fall 1.1pc in 2011
SUEZ CANAL revenue increased
10 per cent in 2011 year on year while 1.1 per cent fewer but bigger ships
transited the waterway, reported American Shipper.
Vessel transits decreased to
17,799, while revenue was more than US$5.2 billion, the first time the canal
has passed the $5 billion plateau, said the canal authority. More than half the
canal tonnage comes from containerships.
Source : HKSG, 27.01.12.
Langganan:
Postingan (Atom)