JAKARTA: Maskapai PT Pacific
Royale Airways mengklaim sudah mendapatkan 81 izin rute penerbangan dan
memastikan mulai mengudara perdana pada 1 Maret 2012.
"Kami terbang awal
Maret 2012, Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) udah kami pegang, tinggal Air Operator Certificate
(AOC). Sekarang AOC udah selesai tahap
tiga, tinggal tahap empat berupa demo evakuasi dan roving flight selesai bulan depan," kata
Presiden Direktur Pacific Royale Samudra Sukardi dalam seminar penerbangan bertajuk Mengantar Industri Penerbangan
Indonesia Menuju Kelas Dunia hari ini.
Dia menambahkan maskapainya
yang fokus di layanan penerbangan maksimum
(full services) itu telah menginvestasikan dana US$60 juta sebagai
tahap awal. Rinciannya, sebanyak US$40
juta untuk pengadaan 10 pesawat dan US$20 juta untuk pembelian avtur dan
pembiayaan operasional.
Maskapai itu akan mendatangkan empat pesawat pada
Februari-April 2012, yakni dua Fokker F-50
dan Airbus A320-200.
Samudra menuturkan dari 81
izin rute yang sudah didapat sekitar 30% di antaranya adalah rute ke luar
negeri (internasional) dan sisanya rute
domestik. Penerbangan internasional untuk tahap awal dengan Airbus A320 dan ke depan dengan Airbus A330 yang
dijadwalkan datang pada akhir 2012.
Sementara Fokker F-50 untuk
melayani rute domestik, terutama sebagai
pengumpan atau feeder.
"Kami punya tiga hub,
yakni Jakarta, Surabaya, dan Batam. Tetapi untuk ke luar negeri kami tidak akan
dari Jakarta karena sudah padat, kami lakukan dari Surabaya dan Batam. Misalnya
Surabaya-Singapura dan Surabaya-Hong Kong, lalu nanti dilanjutkan ke India.
Kami juga akan layani Bandung-Kuala Lumpur," ungkapnya.
Untuk rute domestik di
antaranya nanti adalah Jakarta-Surabaya,
Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Madiun, Batam-Natuna, Batam-Kerinci.
Ke depan, Pacific Royale juga berambisi
membuka penerbangan ke Tiongkok karena
pasarnya besar.
Menurutnya, Pacific Royale
tidak akan mengambil rute-rute Garuda Indonesia
selaku kompetitornya di kelas full service.
"Kami akan ambil rute
yang tidak banyak didatangi Garuda Indonesia. Kami usahakan untuk membuka pasar
yang baru untuk kelas full service. Kelas ini porsinya masih sedikit dibanding
pasar low cost carier (LCC) atau tarif rendah, makanya kami memilih kelas ini,
kalau masuk kelas LCC, artinya kami nekat karena sudah banyak yang memasuki
pasar ini,” katanya.
Surat Izin Angkutan Udara
(SIAU) atau populer dikenal sebagai Surat Izin
Usaha Penerbangan (SIUP) diberikan ke Pacific Royale bernomor
SIUAU/NB–025 pada 1 November 2011 . Maskapai ini akan melayani untuk kelas full
service (layanan penuh).
Sukardi menargetkan dalam 1
tahun pertama akan mengoperasikan 10 pesawat, nantinya akan ditambah seiring
waktu. Saat penerbangan perdana dia targetkan terbang dengan empat unit
pesawat, yakni dua unit fokker 50 dan dua unit A 320. (sut)
Sumber : Bisnis Indonesia,
25.01.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar