JAKARTA, KOMPAS.com — Hampir separuh (48 persen) chief executive officer (CEO) percaya bahwa ekonomi global akan semakin menurun dalam 12 bulan ke depan. Hanya 15 persen CEO yang menyatakan ekonomi global akan membaik selama 2012.
Hal itu merupakan hasil survei tahunan yang dilakukan PwC yang dipublikasikan di arena Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Selasa (24/1/2012).
PwC adalah merek firma-firma auditor dari PricewaterhouseCoopers International Limited.
Hasil survei tersebut disampaikan Manajer Pemasaran dan Komunikasi PwC Indonesia, Ade Marni, dalam siaran persnya yang diterima Kompas, Selasa (24/1/2012) ini.
Dalam survei berjudul "Survei CEO Global Ke-15" itu, peneliti PwC mewawancarai 1.258 CEO di 60 negara pada triwulan IV-2011. Sebanyak 291 wawancara dilakukan di Eropa Barat, 440 di Asia Pasifik, 150 di Amerika Latin, 236 di Amerika Utara, 88 di Eropa Tengah dan Timur, serta 53 wawancara di Timur Tengah dan Afrika.
Hasil survei tersebut lebih lanjut menyebutkan, penurunan rasa yakin terbesar ada di Eropa Barat. Hal itu tidak mengherankan karena Eropa Barat dilanda krisis utang.
Hanya seperempat CEO di Eropa yang menyatakan sangat yakin dengan pertumbuhan usahanya.
Rasa yakin 2011 tersebut turun tajam 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Keyakinan jangka pendek juga turun di antara CEO Asia Pasifik.
Rasa yakin para CEO Asia Pasifik turun menjadi 42 persen, dari 54 persen tahun sebelumnya.
CEO China terlihat menurun cukup besar dalam hal keyakinan di Asia Pasifik. Hanya 51 persen CEO sangat yakin, turun dari 72 persen tahun sebelumnya.
"Keyakinan CEO jelas menurun saat mereka berurusan dengan resesi. CEO kecewa dengan jalannya perekonomian global dan langkah pemulihannya," ujar Dennis M Nally, pemimpin PricewaterhouseCoopers International. (*)
Sumber : Kompas, 24.01.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar