JAKARTA: Perusahaan
legendaris fotografi Eastman Kodak diketahui tengah mempersiapkan untuk
mengajukan status kepailitan dalam beberapa pekan mendatang jika upaya untuk
menjual paten digital gagal.
Seperti dikutip dari
ABC.net.au, petinggi Kodak telah mengkonfirmasi pembuat film tersebut sedang
dalam pembicaraan dengan calon pemberi pinjaman sekitar US$1 miliar untuk
menyangga neraca keuangan mereka.
Eastman Kodak Company
didirikan oleh George Eastman dan Henry Strong pada 1892. Kemudian, menjelma
menjadi perusahaan multinasional yang berbasis di Rochester, New York.
Perusahaan ini menghasilkan
berbagai macam produk kamera, fotografi, pencetak, dan lain-lain. Namun jaman
membuat roda ekonomi Kodak meluncur ke jurang kebangkrutan.
Tanda-tanda kebangkrutan
Kodak adalah saat dalam waktu sepekan kehilangan tiga orang penting dalam lini
perusahaan mereka a.l. Laura D. Tyson, Adam Clammer dan Herald Chen.
Laura adalah salah satu
anggota dewan direksi yang juga aktif sebagai salah seorang penasihat di Gedung
Putih, Amerika Serikat. Dia menjadi anggota Dewan Penasehat Pemulihan Ekonomi
Presiden Barack Obama. Laura digadang-gadang menjadi orang bisa menjadi harapan
bagi Kodak.
Clammer dan Chen adalah
perwakilan dari perusahaan KKR & Co yang bergabung pada 2009. KKR & Co
mengirimkan dua perwakilannya setelah membeli sebagian besar saham milik Kodak.
Kepergian keduanya membuktikan investor sudah mulai meninggalkan Kodak.
Kodak tercatat memiliki
kekayaan tunai US$1 milliar pada awal 2010. Pada akhir Juni 2011, kekayaan
Kodak merosot hingga hanya menjadi US$957 juta. Meski sempat kaya karena hasil
royalti lisensi, investor akhirnya meninggalkan Kodak.
Perusahaan berusia 131 tahun
masih membuat upaya terakhir untuk menjual sekitar 1.100 paten melalui lelang
kebangkrutan yang diawasi pengadilan. Saham Kodak saat ini jatuh 28% pada
laporan tersebut.
Jika hak paten
digital-imaging yang dimiliki Kodak dijual, kemungkinan Kodak akan bertahan.
Jika tidak dan gagal mendapat utang, selamat jalan Kodak! (tw)
Sumber : Bisnis Indonesia,
05.01.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar