JAKARTA: Volume ekspor
Indonesia ke negara non-tradisional meningkat 15,16% seiring upaya
diversifikasi pasar ekspor untuk menyiasati pelemahan permintaan di negara
tradisional.
Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat pengapalan produk ke negara non-tradisional pada Januari-Juli 2012
mencapai 826.096 ton, sedangkan realisasi pada periode sama 2011 hanya 717.368
ton.
Peningkatan permintaan
terjadi di Afrika Selatan sebesar 10,86% menjadi 296.699 ton, Brasil 9,67%
menjadi 400.488 ton, Kolombia 172,49% menjadi 49.394 ton, Ekuador 17,53%
menjadi 27.961 ton dan Peru 21,59% menjadi 48.553 ton.
Namun dari sisi nilai,
ekspor Indonesia tercatat hanya naik tipis 1,44% menjadi US$2,07 miliar karena
dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas.
Nilai ekspor ke negara
non-tradisional ini pun masih tergolong kecil karena hanya berkontribusi 1,83%
terhadap total ekspor Januari-Juli 2012 yang mencapai US$113,1 miliar. (08/yus)
Sumber : bisnis Indonesia,
08.09.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar