JAKARTA: PT Indonesia Air
Transport Tbk bersiap menjadi maskapai penerbangan regular dengan layanan
medium yang akan beroperasi mulai November 2012.
Maskapai Indonesia Air
Transport atau IATA ini tengah mengajukan revisi Surat Izin Usaha Penerbangan
(SIUP) ke Kementerian Perhubungan.
“Kita masih menunggu
persetujuan revisi SIUP dari Kemenhub, ditargetkan selesai dalam waktu dekat
ini," kata Chief Executive Officer IATA Syafril Nasution Jakarta, Kamis
(20/9).
Saat ini revisi SIUP
maskapainya masih proses pengecekan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian
Perhubungan. Setelah revisi SIUP tersebut rampung, lanjut Syafril, maskapai
penerbangan IATA regular akan segera dioperasikan pada November 2012
Dia menjelaskan nantinya
IATA menjadi maskapai niaga berjadwal kelas ekonomi premium, yakni menyediakan
kursi untuk dua jenis yaitu las bisnis dan ekonomi.
Syafril menambahkan IATA
akan menjadikan Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat,
sebagai hub penerbangan atau bandara pengumpan menuju rute penerbangan lain ke
wilayah barat Indonesia.
Dipilihnya bandara Bandung,
imbuhnya, karena kapasitas penumpang dan pesawat di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta telah melebihi kapasitas yang ada.
“Untuk itu kami memindahkan
hub ke Bandara Husein Sastranegara, nantinya akan ada delapan penerbangan
perharinya dari bandara tersebut,” jelas Syafril.
Dia juga menambahkan dari
Bandung rute penerbangan yang akan dilayani maskapainya yaitu menuju Solo,
Yogyakarta, Denpasar dan Balikpapan, selain itu IATA juga membidik rute menuju
Medan, Padang, Batam, Makassar dan Balikpapan.
Untuk pengembangan usaha
penerbangan berjadwal medium services dari Bandung ini, lanjut Syafril,
perusahaannya akan menggunakan armada Airbus A319 dan A320 dengan kapasitas
kursi 140 hingga 160 seat (tempat duduk) kelas ekonomi dan bisnis.(api)
Sumber : Bisnis Indonesia,
20.09.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar