JAKARTA: Arus bongkar
muat peti kemas melalui Pelabuhan
Tanjung Priok selama Januari s/d September 2012 mencapai 4 .615.480 twentyfoot
equivalent units (TEUs) atau setara 3.442.216 bok.
Realisasi bongkar muat
selama sembilan bulan pertama 2012 itu naik 13,9 % dibanding pencapaian periode
yang sama tahun 2011 sebanyak 4.050.679 TEUs (3.024.306 bok).
Kepala Humas Pelindo II
cabang Pelabuhan Tanjung Priok Sofyan Gumelar mengatakan, kontribusi
pertumbuhan arus peti kemas selama sembilan bulan pertama 2012 hanya berasal
dari peti kemas yang di layani dermaga multipurpose dan konvensional Pelabuhan
Tanjung Priok.
”Sedangkan yang melalui JICT
dan TPK Koja mengalami penurunan tipis,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (5/10).
Dia mengungkapkan, arus peti
kemas selama Januari s/d September 2012 itu berasal dari Jakarta International
Container Terminal (JICT) sebanyak 1.706.088 TEUs (1.136.748 bok), TPK Koja
614.568 TEUs (406.302 bok), serta terminal multipurpose/konvensional Tanjung
Priok 2.294.824 TEUs (1.899.168 bok).
“ Adapun peti kemas di
terminal konvensional/multipurpose itu berasal dari ekspor impor 741.784 TEUs
dan peti kemas antar pulau 1.553.040
TEUs,” paparnya.
Sofyan mengatakan,
peningkatan signifikan arus bongkar muat peti kemas melalui terminal
multipurpose dan konvensional di Pelabuhan Tanjung Priok mengisyaratkan semakin
bertambahnya kepercayaan perusahaan pelayaran kontainer global maupun domestik
menggunakan fasilitas dermaga pelabuhan Tanjung Priok.
“Apalagi perseroan juga
telah menambah sejumlah penggunaan peralatan
mekanis untuk bongkar muat serta
telah dilaksanakan perbaikan pada beberapa lokasi dermaga di terminal
multipurpose dan konvensional tersebut,”tuturnya.
Sofyan memperkirakan arus
peti kemas secara keseluruhan melalui Pelabuhan Tanjung Priok hingga akhir
tahun ini akan mendekati angka 6 juta TEUs, karenanya Pelindo II terus
melaksanakan upaya pengembangan fasilitas areal penumpukan sebagai pendukung
kegiatan di pelabuhan.
Pada Tahun 2011, kata dia,
arus peti kemas melalui Pelabuhan Tanjung Priok sudah mencapai 5.603.749 TEUs
yang berasal dari JICT sebanyak
2.265.202 TEUs, TPK Koja 839.245
TEUs, dan terminal multipurpose/konvensional 2.499.302 TEUs.
Sofyan mengatakan, adapun
arus barang umum/breakbulk selama Januari s/d September 2012 yang telah
dilayani melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 46.151.620 Ton atau naik
dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu 38.058.319 Ton.
Arus kargo umum/breakbulk
selama sembilan bulan pertama 2012 itu berasal dari perdagangan luar negeri
sebanyak 18.159.431 Ton dengan rincian impor 14.133.562 Ton dan ekspor 4.025.869 Ton. Kemudian yang berasal
dari perdagangan dalam negeri sebanyak 27.048.151 Ton dengan rincian yang di
bongkar 13.036.297 Ton dan muat 14.011.854 Ton.(K1/faa)
Sumber : Bisnis Indonesia,
06.10.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar