INILAH.COM, Jakarta - Sektor pariwisata menjadi perhatian
banyak pihak. Terutama karena sektor ini memiliki potensi penciptaan lapangan
kerja signifikan demi memenuhi target penciptaan lapangan kerja satu juta orang
pertahunnya.
Wakil Menteri Negara PPN/Wakil Kepala Bappenas, Lukita
Dinarsyah Tuwo mengatakan, dengan melambatnya ekonomi global, peluang bisnis
dari tumbuhnya sektor pariwisata sangat diharapkan dapat mendongkrak iklim
investasi serta penciptaan pekerjaan dari lingkaran sektor tersebut.
"Sektor pariwisata itu memungkinkan adanya penciptaan
lapangan kerja karena memberi multiplayer effect, selain dari proyek-proyek
infrastruktur," ujarnya saat ditemui usai acara peluncuran Laporan
Penilaian Kebutuhan Perlindungan Nasional di Jakarta, Kamis (6/12/2012).
Menurutnya, dari bertumbuhnya sektor pariwisata, tentu akan
muncul pelaku-pelaku bisnis baru yang bisa mendukung investasi dan lapangan
pekerjaan di sekitarnya.
Namun, ada yang harus dijaga dari terciptanya lapangan kerja
tersebut, yaitu iklim perburuhan. "Sebetulnya doing bisnis itu mudah, tapi
iklim perburuhan tetap harus dijaga," katanya.
Terkait hal ini, ekonom Standard Chartered, Eric Sugandi
mengakui, saat ini memang ada pergeseran sektor lapangan usaha atau pekerjaan
dari pertanian ke sektor jasa. Namun, pergeseran ini tidak akan memberikan
kontribusi signifikan, jika pekerja di dalamnya tidak memiliki nilai lebih.
"Dari sisi lapangan usaha yang banyak mendorong
pertumbuhan memang dari sisi padat modal seperti trd, hotel, restoran,"
ujarnya. [ast]
Sumber : Inilah, 06.12.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar