JAKARTA-Pemprov DKI Jakarta melibatkan dana corporate
social responsibility dari tujuh BUMD dalam program perbaikan kampung atau
Proyek MHT dimulai tahun depan.
Gubernur DKI Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan
selain BUMD, pendanaan diharapkan dapat diperoleh pula melalui BUMN, perusahaan
swasta, maupun developer.
"Kalau hanya mengandalkan dari APBD DKI saja,
proses ini akan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Saya mengajak pihak lain
untuk terlibat, yang mendapatkan keuntungan dari Jakarta, dapat berbagi pada
yang kecil," tuturnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/12).
Menurut dia, kesenjangan antara kaya-miskin,
mampu-tidak mampu, terlihat sangat mencolok di Jakarta. Sebab itu, perlu ada
penataan untuk mengatasi kesenjangan yang ada.
Pada kesempatan itu, Pemprov DKI menjalin kerja sama
dengan PT Jasindo, PT Don Media Indonesia, PT Bank DKI, PT Pembangunan Jaya
Ancol, PT Jakarta Propertindo, PD Pembangunan Saran Jaya, dan PT
Jakarta Industrial Pulogadung.
Jenis CSR yang diberikan dapat berupa pembangunan
prasarana seperti ruang interaksi sosial, perbaikan rumah tidak layak huni,
perbaikan MCK, dan sarana penunjang fasilitas publik lainnya. (faa)
Sumber : Bisnis Indonesia, 17.12.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar