JAKARTA: Kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor sudah
dapat dioperasikan kembali secara normal dua jalur mulai Kamis pagi, setelah 3
pekan terganggu pasca tanah longsor diantara Stasiun Cilebut-Bojonggede..
Kahumas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta
Mateta Rijalulhaq mengatakan pengoperasian KRL pertama dimulai pukul 04.22 WIB
dari stasiun Bogor, dengan kecepatan 10 Km per jam di lokasi longsoran yakni
sekitar Stasiun Cilebut-Bojonggede.
Secara bertahap akan bertambah kecepatannya kembali pada
kecepatan normal.
"Besok (Kamis pagi) kami akan menjalankan KRL dari
Bogor dengan jalur yang benar, setelahselama ini menggunakan satu rel pada
jalur Jakarta Bogor. Jadi mulai besok pagi, dua jalur KA sudah dapat
difungsikan," jelas Mateta dalam siaran persnya, Rabu malam (12/12/2012).
Dia menjelaskan keputusan menjalankan KRL mulai Kamis
pagi merupakan hasil evaluasi dari uji coba KRL pada Selasa malam (11/12) yang
berjalan baik.
Setelah uji coba, dilakukan pengaturan pola operasinya
sehingga pengoperasian KRL dapat berjalan sesuai harapan pengguna jasa.
Mateta menambahkan pekerjaan perbaikan rel pasca longsor
sesuai dengan perkiraan PT KAI yakni selama 21 hari, dihitung dari satu hari
setelah peristiwa longsor terjadi pada Rabu, 21 November 2012. (ra)
Sumber : Bisnis Indonesia, 13.12.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar