..

..

[300513.EN.LOG] DHL To Invest US$180.9 Million To Boost South East Asian Facilities

DHL Supply Chain, a market leader for contract logistics solutions, is to expand its facilities and services in south east Asia by investing EUR140 million (US$180.9 million) by 2015.

The bulk of the investments will go towards investing in new facilities, advanced IT solutions, expansion in transport, bolstering staff strength and training. These investments will boost DHL Supply Chain's position across the key consumer, retail, automotive, technology industries and grow its business in emerging sectors.

"We plan to double our size in the next two to three years. We're already off to a strong start - by the end of 2013, we will have opened seven best-in-class multi-user facilities across strategic locations in south east Asia," said Oscar de Bok, DHL Supply Chain CEO for south and south east Asia.

 

The seven new facilities to be completed in 2013 include tailor-made solutions to target growth in specific industries. Earlier this year, DHL launched a 17,000-square metre built-to-suit warehouse in Cimanggis, Indonesia, with special features tailored for customers in the fast-moving consumer goods (FMCG) industry.

The company will also launch a new facility at Bangna, Thailand this year, to support its continuous growth in the retail, fashion and consumer sectors, and a new built-to-suit facility in Bac Ninh, Vietnam to cater to the retail, consumer and technology sectors. Developments are also underway for new facilities in Singapore and Malaysia.

By 2015, DHL Supply Chain will increase its transport fleet, both owned and managed. The company also plans to grow its staff strength by 65 per cent to 25,000 people and add over 50 per cent more warehouse capacity to operate around 1.4 million square metres across the region.

Source : HKSG.

[300513.ID.BIZ] Akuisisi DANAMON: Investor Percaya DBS Akan Mundur

BISNIS.COM, JAKARTA—Para investor percaya bahwa Indonesia akan mendorong DBS Group Holdings Ltd. membatalkan pengambilalihan Bank Danamon dalam satu nilai transaksi terbesar di Asia Tenggara.

Bank Indonesia (BI) pekan lalu menyetujui bahwa bank milik Singapura tersebut, yang mengajukan penawaran sebesar US$6,8 miliar untuk menguasai semua aset PT Bank Danamon Indonesia, untuk membeli hanya 40% dari perusahaan tersebut. Pada saat yang sama BI mendorong perbankan nasional untuk mempunyai akses yang sama di Singapura.

Dengan kesepakatan batas waktu tiga hari, Danamon dijual dengan harga diskon takeover yang lebih besar dari transaksi yang masih berlangsung yang mencapai di atas US$500 juta, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg.

Meski kepemilikan saham minoritas di Danamon akan mengurangi keterikatan  DBS Singapura, yang merupakan pasar pinjaman paling tidak menguntungkan di Asia Tenggara, peraturan kepemilikan perbankan di Indonesia, bisa saja melarang bank tersebut untuk mendapatkan kepemilikan penuh.

Kesepakatan awal, yang ditandatangani lebih dari satu tahun lalu, menyebutkan DBS akan menguasai penuh Danamon, dan isi kesepakatan tersebut diubah sebelum pembelian dalam porsi kecil dinilai logis oleh DBS, ujar CMC Markets Singapore Pte. Sedangkan opsi lainnya adalah DBS akan membatalkan transaksi tersebut secara keseluruhan , menurut IG Asia Pte.

“Pada poin ini, DBS tidak diuntungkan,” ujar Kelly Teoh, seorang ahli strategi pasar IG Asia yang berbasis di Singapura sebagaimana dikutip Bloombereg, Kamis (30/5/2013).

Menurutnya, saham minoritas tidak masuk akal karena tidak akan ada kekuatan untuk mengendalikan bisnis sesuai keinginan mereka.  “Saya tidak heran kalau DBS mundur dari rencana tersebut,” ujarnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 30.05.13.

[290513.EN.SEA] Panama Canal Box Volume Slips As GDP Growth Slows To Two-year Low

EXPENDITURE of the Panama Canal expansion, which has run into delays, has not been matched by the country growth, which slowed for a second consecutive month, Reuters reports.

Fewer containers are arriving at Panamanian ports or traversed the canal in March when GDP expansion hit 5.92 per cent year on year, down from 6.05 per cent in February, the lowest growth rate since March 2011.

Panama has enjoyed double-digit growth for four of the past six years, expanding 10.7 per cent in 2012, but slipping below eight per cent in three months last year.

Maersk and Singapore's Neptune Orient Lines (NOL) have redirected routes through the Suez Canal, resulting in a projected loss of about US$40 million to the Panamanian government this fiscal year, coupled with a 2.4 per cent decline in cargo volume, according to canal administrator Jorge Quijano.

Officials Maersk Line and NOL officials say Suez allows them to nearly double their loads of Asian cargo and get it to the east coast of North America on bigger ships. Suez can accommodate 18,000-TEU ships of any known type while even an expanded Panama Canal is expected to handle 13,000-TEUers if they are shorter and broad of beam.

But Mr Quijano is optimistic: "We don't see more than two services going," he said.

The canal, which transports about five per cent of the world's exports, is undergoing a $5.25 billion expansion, but delays have pushed back the scheduled opening to mid-2015, not soon enough for shipping companies seeking to save money by using bigger vessels.

Source : HKSG.

[290513.ID.BIZ] Minyak INDONESIA: 11 Tahun Lagi Habis

BISNIS.COM, PEKANBARU--Lembaga Kajian untuk Reformasi Pertambangan, Energi, dan Lingkungan Hidup (ReforMiner Institute) menyatakan cadangan minyak bumi (minyak fosil) Indonesia pada 11 tahun kemudian akan habis.

"Untuk itu, dibutuhkan adanya penemuan energi terbarukan pengganti minyak bumi," kata Wakil Direktur ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (28/5/2013).

Menurut data lembaga ini, cadangan minyak per tahun 2011 hanya tersisa sekitar 3,74 miliar barel sementara produksi per tahunnya sekitar 358,890 juta barel.

Itu artinya, demikian Komaidi, cadangan minyak bumi nasional akan habis pada 11 tahun kemudian.

Sementara untuk cadangan gas bumi, menurut catatan ReforMiner, masih sekitar 104,71 triliun standar feet kubik/Tera Standard Cubic Feet (TSCF) atau produksi pertahunnya yakni mencapai 471.507 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

"Untuk cadangan energi fosil khusus gas bumi, diperkirakan masih akan tertahan hingga 31 tahun kedepan," katanya.

Kemudian untuk cadangan jenis energi fosil jenis batubara, ReforMiner Institute mencatat ada sebanyak 21.131,84 juta ton, dimana produksi per tahunnya yakni mencapai 353.387.341 ton.

Khusus untuk batubara, lembaga kajian ini memprediksikan cadangan yang terkandung dalam bumi Indonesia masih akan ada hingga 59 tahun kedepan.

ReforMiner mencatat, posisi cadangan khusus minyak bumi Indonesia terhadap dunia saat ini menempati pisisi 28 (2010).

Posisi ini jauh berada di bawah Saudi Arabia yang berada di peringkat teratas dengan cadangan minyak bumi mencapai 264,50 miliar barel dan diposisi kedua ditempati Venezuela dengan nilai cadangan mencapai 211,20 miliar barel.

Untuk posisi ketiga ditempati oleh Iran yang memiliki cadangan minyak mencapai 137,00 miliar barel dan disusul oleh Iraq dengan cadangan minyak sekitar 115,00 miliar barel.

Seterusnya ada negara-negara kaya lainnya, seperti Kuwait (cadangan minyak 101,50 miliar barel), United Arab Emirates (97,80 miliar barel), Russian Federaton (77,40 miliar barel), Libya (46,40 miliar barel), Kazakhstan (39,80 miliar barel), dan Nigeria berada di posisi ke 10 dengan nilai cadangan minyak mencapai 37,20 miliar barel.

Selebihnya dari peringkat 11 hingga ke 28 (Indonesia) cadangan minyak dunia didominasi oleh negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Brunai Darussalam.

Sumber : Bisnis Indonesia, 28.05.13.

[280513.EN.AIR] LATAM Airlines Saves US$3.2 Million In Fuel With Kelvar Light Containers

LATAM Airlines Group has purchased 3,517 ultra-light Kevlar containers from Nordisk Aviation Products to replace all of those used in the company's cargo operations and improve fuel efficiency to make an annual cost saving of US$3.2 million.

The Santiago-based airlines, the result of a merger in 2012 of two airlines LAN Airlines and TAM Airlines, has acquired the lighter containers at a price of $9 million. The ultra-light containers are high strength, offer thermal stability under extreme temperatures, and weigh 30 per cent less than standard aluminium containers.

"We are very happy with this new acquisition as it represents a major investment being made by our companies - more than $9 million - that will yield savings in fuel and maintenance as well as reducing annual CO2 emissions by 10 million tonnes annually," said Fernando Poitevin, vice president of operations for LAN CARGO.

Source : HKSG.

[280513.ID.BIZ] Truk Angkutan Barang Langgar Ketentuan Muatan dan Ukuran Bak

BISNIS.COM, JAKARTA—Truk angkutan barang antar pulau langgar batas maksimal volume muatan dan ukuran panjang lebar bak pengangkut barang.

Suyanto, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Padangbai Bali, Suyanto mengatakan saat ini truk-truk yang naik ke kapal ukurannya sudah melampaui batas normal dari sisi panjang maupun tingginya, sedangkan tarifnya normal.

"Dari perubahan ukuran truk, kita kehilangan space 30% di kapal, karena truk golongan 6 terus menambah panjang ukuran baknya sekitar 1 meter," kata Suyanto hari ini, Rabu (17/4/2013).

Dia melanjutkan bahkan tak sedikit truk kontainer, diubah menjadi truk biasa dengan mengurangi rodanya, namun ukuran bak masih kontainer.

"Kami sebagai pengusaha kapal penyeberangan tak bisa berbuat banyak, karena soal ukuran perizinannya di Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan," kata Suyanto.

Menurutnya, ukuran dimensi truk yang melampaui standar ini bukan hanya merugikan pengusaha kapal. Juga merugikan infrastruktur di pelabuhan penyeberangan, di jalan dan di jembatan karena muatan truk lebih berat dari normalnya.

Ketua DPC Gapasdap Ketapang Banyuwangi,  Jawa Timur, Ahmad Munasor mengeluhkan hal senada, yakni soal ukuran dimensi kapal yang melebihi standar.

Sumber : Bisnis Indonesia, 17.04.13.

[270513.EN.LOG] Damco Investment Reduces Pre-tax Profit 31pc, But Revenues Rise 6pc

MAERSK's standalone forwarding unit, Damco, has posted a 31 per cent year-on-year decline in first quarter pretax profit (EBITA) of US$9 million, drawn on revenues of US$773 million, up six per cent.

"We made significant investments to adjust our business model - in light of the changing market - to make it more scalable and to enable further growth and profit improvement in the years to come," said Damco CEO Rolf Habben-Jansen.

Air freight led growth with volumes up 15 per cent year on year, which was "well ahead of the market, enhanced by the acquisition in last quarter of 2012 of Pacific Network Global Logistics (PacNet)", said a Damco statement.

Ocean freight volumes were up one per cent year on year, but supply chain management volumes increased 10 per cent, mainly driven by the impact of new customers and a strong pre-Chinese New Year uptake in volumes.

"Overall our performance in Q1 has been satisfactory, with solid growth in most products and underlying trading only slightly below 2012," Mr Haben-Jansen said.

"We will continue to make investments in the upcoming quarters, even if that will impact our reported results. This quarter we also completed the headquarters' relocation, have made very good progress in rolling out our new Unity global IT platform and have successfully integrated the PacNet acquisition," he said.

Damco has 10,800 employees in more than 300 offices in 90 countries and representation in a further 30 countries. In 2012, the company had a net turnover of US$3.3 billion, managed more than 2.7 million TEU and air freighted 210,000 tonnes.

Source : HKSG.

[270513.ID.BIZ] Facebook Labih Ampuh Cari Orang Hilang Dibandingkan Polisi

PARIS - Kepolisian Prancis berencana tak lagi menerima laporan orang hilang jika tak berhubungan dengan aksi kriminal atau korban bunuh diri. Anggota keluarga yang kehilangan disarankan menggunakan jalur pencarian lewat media sosial seperti Facebook, Twitter, serta sejenisnya.

Seiring kemajuan zaman dan makin meluasnya penggunaan Facebook dan Twitter, pencarian lewat media sosial dinilai lebih ampuh dibanding dilakukan secara manual oleh kepolisian yang telah berlangsung ratusan tahun, dan tentunya memakan biaya cukup besar.

Kebijakan baru pemerintah Prancis tersebut tertuang dalam surat Departemen Dalam Negeri ditujukan pada seluruh pimpinan kepolisian di negara tersebut. Mengutip laporan yang diperoleh situs Popsci, Jumat (24/5), disebutkan, mereka yang terkena kebijakan adalah jenis pencarian untuk kepentingan keluarga.

Semisal orang yang terpisah karena perang atau konflik lain. Sejak awal abad ke-20, pemerintah Prancis memiliki jaringan data dan informasi luas yang mampu menelusuri asal-usul warga negaranya. Awalnya, jaringan ini dimaksudkan untuk kepentingan kependudukan, pajak, atau urusan hukum lain.

Kini, hanya bermodal akses internet lewat komputer atau gadget, pencarian orang hilang bisa langsung dilakukan dengan menggali informasi ke siapapun dimanapun di seluruh dunia. Meski murah dan mudah, kebijakan tersebut menuai banyak kritik karena dinilai hanya mencari gampangnya.

Pertanyaan mendasar, apa server atau jaringan pengelola media sosial memiliki data lengkap soal seseorang yang lahir sebelum zaman serba komputer seperti sekarang. Pertanyaan lain, apakah mereka tahu silsilah seseorang dibanding data milik pemerintah. (pra/jpnn)

Sumber : JPNN. 24.05.13.

[260513.EN.SEA] 'K' Line and NYK Back In Black, But MOL Continues To Make Losses

JAPAN's NYK, the country's second biggest container shipping company posted a profit of JPY18.9 billion (US$230 million) in fiscal 2012 ending March 31 drawn on a five per cent increase revenue to JPY1.9 trillion.

Joining in the profits was the smallest member of Japan's Big 3, "K" Line, which also has reversed itself to a net profit of JPY10.7 billion (US$113 million) drawn on revenues of JPY1.13 trillion, up 17 per cent, after it sustained a net loss of JPY40.5 billion the year before.

But MOL, the biggest of the big three, posted a JPY178.8 billion loss for fiscal 2012 while revenues increased 5.2 per cent to JPY1.51 trillion. The carrier blamed losses on restructuring costs of about $1 billion, which were announced in the first quarter.

MOL's containership division improved, however, narrowing its loss to JPY11.2 billion from JPY29.9 billion the year before, saying it benefited from slow-steaming, cuts in service frequency and rate hikes as well as a better rate environment.

NYK's healthy profits were attributed to a more diversified fleet and to in bulk shipping while conceding losses in its container business. But these losses narrowed to JPY9.4 billion against JPY44.7 billion experienced the year before.

"From the third quarter, cargo volumes declined and rates fell amid the slumping market. NYK Line expanded and upgraded service network on active inter-Asia routes to meet increasing demand and raise competitiveness. On east-west routes, NYK Line continued to rationalise services and lower costs through the Grand Alliance and the G6 Alliance," the carrier added.

At "K" Line, containership revenues totalled JPY6.6 billion in fiscal 2012, up 117 per cent against an operating loss of JPY38.5 billion recorded in fiscal 2011.

The carrier says the improvement in container shipping was the result of new larger energy-efficient ships, revamping services to end loss-making loops, more slow steaming and off-season service reductions as well as general cost cutting.

"K" Line obtained 21 per cent loaded container increase in transpacific trades and three per cent rise in Asia-Europe trades. It also cut capacity in the loss-making south-north routes and inter-Asia routes that "marked a 12 per cent decrease in the number loaded".

Overall, the carrier handled three per cent more containers on a year-on-year basis.

Looking ahead, "K" Line expects the containership business to see steady growth in transpacific trade due to "mild recovery of the US economy including housing market seemingly hitting bottom".

But the Asia-Europe trade is expected to be weak owing to persistent "uncertainties over the European economy". So the carrier believes it will take "some time before there is full-fledged improvement of supply-demand balance of vessels in this sector".

Source : HKSG, 04.05.13.

[260513.ID.BIZ] Dahlan: Lima Holding Saja Sudah Alhamdulilah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyampaikan aspirasinya terkait pembentukanholding. Ia mengakui pembentukan holding perusahaan BUMN tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang lama. "Limaholding saja sudah alhamdulilah. Sekarang kita baru punyaholding pupuk dan semen," katanya di depan mahasiswa Universitas Indonesia ketika memberikan kuliah umum pada Kamis, 23 Mei 2013.

Di depan para mahasiswa, ia mencontohkan pembentukanholding perkebunan yang hingga kini belum rampung. "Proses politiknya panjang. Holding perkebunan, misalnya, bertahun-tahun ini belum selesai," katanya.

 

Ia pesimistis dalam tiga tahun ke depan lima holding sudah terbentuk. "Seperti dalam tiga tahun ke depan belumlah itu.”

Padahal, katanya, pembentukan holding sangat berpengaruh positif bagi perekonomian. "Seperti pupuk dan semen ketika digabung itu menjadi besar sekali, makin besar," katanya.

Seperti diketahui sampai tahun 2020, Kementerian BUMN menargetkan pembentukan banyak holding. Antara lain holdingsektor usaha perkebunan, sektor usaha kehutanan, sektor usaha pangan, sektor usaha maritim, sektor usaha kesehatan, sektor usaha pertambangan, sektor usaha penerbangan dan kebandarudaraan. Holding sektor usaha semen, sektor usaha konstruksi, sektor usaha angkutan darat, serta holding sektor usaha pariwisata.

Sumber : Tempo, 23.05.13.

[250513.EN.SEA] PIL Launches Second Far East-Red Sea Loop Using Seven Containerships

SINGAPORE's Pacific International Lines (PIL) has started a new China-SE Asia-Red Sea (RS 2) weekly service focusing on the lower Red Sea ports and deploying seven ships with capacities of between 2,800 TEU and 4,200 TEU.

The new service turns in seven weeks connecting Ningbo, Guangzhou-Nansha, Shenzhen-Chiwan and Singapore with Djibouti, Aden and Port Sudan. This complements the existing RSS/REX service, run jointly with APL, using ships of 5,000-6,600 TEU, which connects Shanghai, Ningbo, Xiamen, Guangzhou-Nansha, Shenzhen-Chiwan, Singapore, Djibouti, Aden, Jeddah, Sokhna and Aqaba, covering both the lower and upper Red Sea, said Alphaliner.

The launch of the RS 2 follows the launch by CMA CGM and Evergreen of a new south east Asia-Lower Red Sea (REX 3/SRS 2) service in April and the upsizing by Maersk of its Horn of Africa service, which also acts as a south east Asia-Lower Red Sea relay service. These relay services offer connections to Singapore, Tanjung Pelepas and Port Kelang.

Source : HKSG.

[250513.ID.BIZ] Ini Calon Menara Tertinggi di Dunia, Kalahkan Burj Khalifa & Kingdom Tower

Jakarta - Negara-negara di Timur Tengah berlomba-lomba membangun menara tertinggi di dunia. Saat ini rekor masih dipegang Burj Khalifa yang terletak di Dubai.

Pangeran Alwaleed dari Arab Saudi berencana merebut rekor menara tertinggi dari Burj Khalifa dengan membangun Kingdom Tower. Tapi sayang, bisa jadi Kingdom Tower hanya akan memegang rekor sebagai menara tertinggi dalam waktu singkat.

Azerbaijan punya rencana yang mengejutkan, yaitu membangun menara tertinggi yang bisa mengalahkan dua menara di Timut Tengah tersebut. Menara itu diberi nama Azerbaijan Tower.

Seperti apa penampakannya? Yuk kita lihat hasil penulusuran detikFinance dari ArchDaily, Senin (6/5/2013).

Burj Khalifa masih memegang rekor menara tertinggi dengan tinggi 829,8 meter. Sementara Pangeran Alwaleed dari Arab Saudi berencana membangun Kingdom Tower setinggi 999,7 meter. Azerbaijan Tower diperkirakan punya tinggi 3645 kaki atau setara 1,1 km.

Dengan tingginya yang menjulang menembus awan, Azerbaijan Tower diperkirakan mempunyai 189 lantai menurut Avesta Group, perusahaan yang punya proyek ini.

Menara ini akan dibangun di atas pulau buatan yang di sekelilingnya ada beberapa pulau buatan juga. Pulau buatan ini diberi nama Kepulauan Khazar di Laut Kaspian, 16 mil di sebelah selatan Baku, Azerbaijan.

Meski belum dijelaskan kapan pembangunan menara ini akan dimulai, Avesta Group memperkirakan proyek raksasa ini bisa rampung di 2019.

Dengan segala kemewahannya, proyek ini menelan biaya yang sangat besar. Diperkirakan total biaya yang diperlukan untuk mendirikan menara rival Burj Khalifa dan Kingdom Tower ini mencapai US$ 2 miliar (Rp 19 triliun).

Sumber : detikFinance, 06.05.13.

[240513.EN.SEA] Boxes or WTO ? Study Shows Boxes Were Biggest Trade Contributor

CONTRIBUTING to the settlement of an arcane, academic dispute over whether containers or the World Trade Organisation (WTO) was the greatest contributor to trade comes a paper from university researchers, who claim the boxes were far more influential.

"Between 1966 and 1983 the share of countries with container ports rose from one per cent to nearly 90 per cent, coinciding with a take-off in global trade," reported London's Economist newspaper, citing the paper, "Estimating the Effects of the Container Revolution on World Trade".

"In 22 industrialised countries containerisation explained a 320 per cent rise in bilateral trade over the first five years after adoption and 790 per cent over 20 years," said the Economist report of the paper by Zouheir El-Sahli of Sweden's Lund University, and Daniel Bernhofen and Richard Kneller of the University of Nottingham.

What container pioneer Malcom McLean discovered in 1956, that containerisation cost $0.16 per loaded containerised ton against $5.83 per breakbulk ton, was a ratio that tracks to the present day, bringing plummeting shipping costs, magnified later by rocketing scale of production scale that reduced unit costs further.

"By comparison, a bilateral free trade agreement raises trade by 45 per cent over 20 years and GATT [General Agreement on Trade and Tariffs, the forerunner of the WTO) adds 285 per cent," said the Economist report.

Customs clearance now stands as the biggest barrier. "When governments meet at the WTO's December conference in Bali, they should make a special effort to boost efficiency at customs through regulatory harmonisation and better infrastructure. A 50 per cent improvement could mean benefits as big as the elimination of all remaining tariffs," the report said.

Source : SN-TR.

[240513.ID.BIZ] AKSI KORPORASI: Goldman Sach Tarik Investasi di ICBC

BISNIS.COM, JAKARTA--Goldman Sachs (GS) Group Inc. melepas kepemilikan sahamnya senilai US$1,1 miliar di Industrial & Commercial Bank of China Ltd. (ICBC), menurut sumber yang dekat dengan perusahaan itusebagaimana dikutip Bloomberg hari ini, Selasa (21/5/2013).

Bank berkantor pusat di New York tersebut melepas sahamnya di bank dengan kapitalisasi pasar terbesar dunia itu seharga HK$5,50 per unit, menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Saham ICBC naik 1,4% menjadi HK$5,64 di Hong Kong kemarin sehingga mendongkrak keuntungan pada tahun lalu hingga 22%.

Goldman Sachs dan kliennya berinvestasi di ICBC untuk pertama kalinya pada  2006 setelah mengakuisisi bank berkantor pusat di Beijing itu senilai US$2,58 miliar.

Mereka sedikitnya lima kali menarik saham di ICBC sejak dua hari lalu, menurut data yang dikompilasi Bloomberg. Goldman Sachs menjual saham senilai US$1 miliar di bank tersebut pada Januari.

Penjualan saham tersebut, sebagaimana dilaporkan IFR kemarin, dilakukan setelah ICBC bulan lalu melaporkan kenaikan keuntungan sebesar 12% selama triwulan pertama. Kenaikan keuntungan itu ironis dengan dengan ekonomi domestik yang tengah lesu.

Bank dengan tingkat keuntungan tertinggi di dunia tersebut tercatat menambah pinjaman baru sebesar US$$75 miliar pada triwulan pertama atau 25% lebih besar dari periode yang sama tahun lalu.

Sumber : Bisnis Indonesia, 21.05.13.

[220513.EN.SEA] Dutch RoyalHaskoningDHV Win TanjunG Priok Port Extension Project

NETHERLANDS-headquartered RoyalHaskoningDHV has been awarded the multi-million dollar contract to oversee the construction of the extension of the main port of Jakarta, Tanjung Priok of stage 1 due for full build-out completion in 2018.

The first container terminal to be built is due to start operations in 2014 with an annual capacity of 4.5 million TEU.

The contract is part of the North Kalibaru Terminal Development and the first phase includes the development of a new 4.5 million TEU container terminal which when completed in 2023 will triple port capacity to 18 million TEU.

The first phase will be supervised by lead consultant Royal HaskoningDHV in construction works including land reclamation, revetments, an access bridge, a container yard and quay structures, supported by local sub-consultant PT Atrya Swascipta Rekayasa.

The Dutch company will mobilise a team of over 50 staff to deliver the supervision works and resolve issues on a tight schedule, said its project director Herman Pals of one of its biggest port developments currently.

"It is a strategic project in terms of infrastructure development in Indonesia, so for both the port and terminal operators the stakes are high," Mr Pals said, according to the UK's Port Technology International.

Source : HKSG.

[220513.ID.BIZ] Kakao Gandeng Telkomsel & XL Sediakan Akses Gratis

BISNIS.COM, JAKARTA—Kakao mengumumkan kerja sama dengan Telkomsel dan XL untuk memungkinkan pelanggan menggunakan mobile messenger KakaoTalk secara gratis.

Pelanggan kedua operator itu juga tidak perlu berlangganan paket data untuk mengakses aplikasi Kakao, termasuk KakaoTalk, KakaoStory dan Kakao Game.

Telkmosel memberikan fasilitas tersebut hingga 10 Juni 2013, sedangkan XL menyediakan paket data 25MB per hari yang dapat digunakan untuk semua aplikasi Kakao hingga 10 Agustus mendatang.

Kedua operator tersebut juga akan memasukkan aplikasi Kakao dalam whitelist kuota data atau pulsa pelanggan tidak berkurang.

“Kami akan terus memperkenalkan produk-produk baru dan bekerja sama dengan para mitra di Indonesia agar pengalaman dengan aplikasi-aplikasi Kakao semakin relevan bagi pengguna,” ujar VP Global Business Development Kakao Corp Kate Sohn dala siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (13/5/2013).

Dia berharap kerja sama tersebut juga dapat menambah jumlah pengguna Internet 3G di Indonesia.

Kakao telah meluncurkan Kakao Game di Indonesia pada 2 Mei lalu. Aplikasi itu memungkinkan para pengguna Kakao bermain game dengan daftar teman yang mereka miliki.

Saat ini di Indonesia telah tersedia sebanyak delapan Kakao Games berplatform Android, dan empat Kakao Games di iOS. Semua game tersebut dibuat pengembang pihak ketiga.

“ Ini sejalan dengan strategi Kakao untuk menciptakan ekosistem yang hadir bersamaan dengan para mitra. Kami akan menawarkan lebih banyak permainan beberapa pekan mendatang,” imbuh Kate.

Dia mengklaim KakaoTalk telah digunakan 97% pengguna smartphone di Korea Selatan. Adapun di Indonesia, pendekatan KakaoTalk dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah mitra lokal untuk menambah konten Indonesia dalam produksi emotikon khusus.

Mereka juga sudah membuat iklan khusus bekerja sama dengan artis Indonesia dan Korea. Kakao mengklaim iklan tersebut telah menghasilkan pertumbuhan sebesar 3.000% dengan tambahan 120.000 pengguna terdaftar setiap hari di Indonesia.

Sumber : Bisnis Indonesia, 13.05.13.

[210513.EN.SEA] Singapore's NOL Narrows Quarterly Loss 64pc, But Oversupply Clouds Boxes

SINGAPORE's Neptune Oriental Lines (NOL) has posted first quarter loss of US$85, narrowing the shortfall 64 per cent from the previous year's loss of $148 million, drawn on revenues of $2.37 billion which remained flat year to year

The NOL Group, which owns the APL container shipping giant, attributed the improvement to a continuing cost cutting and efficiency, it being the fourth straight quarter of year-on-year improvements.

"The container shipping industry remains saddled with overcapacity. The group will continue its focus on cost efficiency, yield and capacity management. Barring unforeseen circumstances and if freight rates do not deteriorate, the group remains on track to deliver a better performance than in 2012," said the NOL statement accompanying the results.

"Our cost base has improved as we continue to build a more competitive NOL. We have improved operational performance considerably from one year ago, so we know we are on the right track," said NOL Group CEO Ng Yat Chung.

"But there is still more work to be done, especially when macro-economic conditions remain challenging, and the container shipping sector continues to face an oversupply situation."

APL reported first quarter 2013 revenue of $1.97 billion. Overall market demand continued to be frail, made worse by seasonal weakness and persistent overcapacity. Despite the prevailing challenges, APL registered an improved performance, with its Core EBIT loss at $101 million, compared to a $246 million deficit the same quarter last year, said the company statement.

Transpacific trade remained APL's main driver, with a four per cent year-on-year growth in volume backed by improving backhaul volumes. Intra-Asia trade stayed robust, while rate gains in the Asia-Europe trade were shortened by weak demand. APL's headhaul and backhaul utilisations were above 90 per cent across major trade lanes.

"The delivery of our new and more fuel-efficient vessels has helped us reduce our vessel slot costs," said APL president Kenneth Glenn. "We continue to reap benefits from fuel, operational and other cost efficiencies. "

APL Logistics continued its steady revenue and earnings growth, reporting first quarter revenue of $427 million, up eight per cent year on year. Its profit (EBIT) improved 27 per cent year on year to $16 million.

Source : HKSG.

[210513.ID.AIR] Indonesia Diincar Maskapai Asing Karena Pertumbuhan Pesat

Jakarta (ANTARA) - Dunia penerbangan Indonesia diincar oleh sejumlah maskapai asing Tiger Airways dan AirAsia, karena memiliki pertumbuhan penerbangan yang pesat di bidang aviasi dan ditunjang populasi yang sangat besar.

"Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia, dan merupakan salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia," kata Managing Director Tiger Airways Singapore, Ho Yuen Sang, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Ho Yuen Sang, hal lainnya yang membuat Indonesia menjadi pasar yang menarik terindikasi dari kondisi bandara di Jakarta saat ini mengalami kepadatan lalu lintas udara.

Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sendiri diperkirakan terdapat lebih dari 40 maskapai yang beroperasi dan mengangkut penumpang hingga sebanyak 57 juta orang pada tahun 2012 lalu.

Untuk itu, Tiger Airways akan memperluas jangkauan di Indonesia, dengan meluncurkan penerbangan harian dari Singapura ke dua kota di Indonesia, yaitu Yogyakarta dan Bandung.

Penerbangan pertama ke Yogyakarta akan digelar pada tanggal 1 Juli 2013, sedangkan penerbangan perdana ke Bandung pada tanggal 1 Agustus 2013.

Penambanhan rute ini akan meningkatkan jaringan Tiger Group yang sudah ada dan membuka akses dari Singapura ke Indonesia dengan lima destinasi yang telah ada sebelumnya, yaitu Denpasar, Medan, Jakarta, Pekanbaru dan Surabaya.

"Dengan adanya penambahan rute ini, kami tidak sabar untuk melayani pasar Indonesia dalam skala yang lebih besar dengan harga yang terjangkau ke seluruh jaringan kami di lebih dari 50 kota di 13 negara," kata Ho Yuen Sang.

Sebelumnya, maskapai penerbangan AirAsia Indonesia yang berinduk kepada Grup AirAsia yang berbasis di Malaysia, mengumumkan perluasan jaringan rute internasional dan domestiknya dari hub Medan dan Jakarta.

"Medan salah satu hub AirAsia Indonesia dengan pertumbuhan yang pesat, karena itu kami terus meningkatkan layanan dengan cara memperluas jaringan rute serta menambah pesawat," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi.

Ia memaparkan, perluasan jaringan itu dilakukan antara lain penerbangan untuk rute Medan (MES) - Jakarta (CGK), Medan (MES) - Johor Bahru (JHB), dan Jakarta (CGK) - Johor Bahru (JHB).

Rute-rute baru dari Medan akan terbang perdana pada tanggal 7 Juni 2013, sementara rute baru dari Jakarta mulai dari tanggal 16 Mei 2013.

Menurut dia sebagai hub utama, Jakarta terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan perusahaan.

"Kami akan merasa senang apabila dapat memperluas jaringan rute penerbangan dari kota ini, karena salah satu impian kami adalah dapat menghubungkan Jakarta dengan negara-negara besar lain di wilayah ASEAN, Asia, bahkan sampai di belahan dunia lain," kata Dharmadi.(rr)

Sumber : Antara, 14.05.13.

[200513.EN.SEA] OOCL Joins Iran Boycott Before Fresh US Sanctions Bite From July 1

WITH the closure of its last feeder service from the UAE in June, Hong Kong's Orient Overseas Container Line (OOCL) has joined other major carriers in abandoning Iran ahead of fresh US anti-nuclear sanctions that come into force from July 1.

Maersk quit Iran last year, joining MSC, CMA CGM and Hapag-Lloyd. Singapore's APL, the container unit of Neptune Orient Lines, would only say it would ensure "all applicable regulations governing shipments to Iran are adhered to".

Hong Kong's Wah Hai Lines also said it would no longer make Iran calls.

Dubai-based Simatech Shipping said it will end Iran services from June because of the new sanctions. Kuwait's United Arab Shipping Co (UASC) said it had ended all services to and from Iran.

"Even if we are carrying non-sanctioned cargo to non-sanctioned entities, the cargo will eventually be handled by a party which the US Government considers as providing financial support to a sanctioned party," said a UASC official.

The US National Defence Authorisation Act (NDAA) will continue to exempt humanitarian goods, but prohibit everything else. Carriers must obey if they wish to do business in the United States.

Throughput growth at its principal Persian Gulf port of Bandar Abbas will likely continue to grow 2.7 per cent between 2013 and 2017, against the 13 per cent rate it enjoyed between 2007 and 2011 before sanctions, according to a forecast from London's Business Monitor International.

India still hopes to expand exports to Iran to pay for its Iranian oil imports and balance a large trade deficit. It has shipped non-sanctioned goods such as rice, sugar, tea, medicine and inoffensive engineering products.

A source at Cochin-based TransAsia Shipping told Reuters the company would not go to Bandar Abbas from July. Three Indian forwarders, who declined to be named, said it was hard to book space for Iran from July.

Hafiz Darya Shipping, said to be a front for the Islamic Republic of Iran Shipping Lines, which is subject to UN, EU and US sanctions, is now becoming the only way into the country for Indian shippers.

"Iran will become increasingly dependent on feeder services from nearby Gulf states as major container shipping companies become fearful of transgressing sanctions," said the report.

Source : HKSG.

[200513.ID.BIZ] Aksi Korporasi: Yahoo Berencana Akuisisi Tumblr

BISNIS.COM, JAKARTA--Yahoo! Inc. (YHOO) sedang melakukan pembicaraan untuk membeli Tumblr, sebuah layanan tumbleblog yang memberikan layanan kepada 108 juta blog.

Seperti dikutip dari Bloomberg, berdasarkan informasi dari seseorang yang mengetahui soal rencana itu, rencana kesepakatan itu dapat membantu Yahoo untuk menarik para pengguna dan pengiklan.

Tumblr didirikan pada 2007 oleh pengusaha David Karp, dikatakan telah menghubungi beberapa perusahaan teknologi skala besar untuk dibeli atau dalam bentuk kerja sama kemitraan, menurut informasi dari nara sumber tersebut yang enggan disebutkan identitasnya.

Di bawah CEO Marissa Mayer, Yahoo telah menambah fitur yang didesain untuk memenangkan pengguna yang telah beralih ke portal web terutama dalam persaingan seperti situs Facebook, Google.

Tumblr memperoleh lebih dari 13 miliar page view [jumlah halaman yang dilihat] secara global pada bulan lalu dan sekarang membiarkan pengiklan membayar untuk penempatan yang tepat.

Katherine Barna, Juru Bicara Tumbl yang berbasis di New York, tidak menanggapi beberapa permintaan komentar untuk isu tersebut.

DJ Anderson, Juru Bicara Yahoo yang berbasis di California juga menolak berkomentar.

Direksi Yahoo akan bertemu besok untuk mempertimbangkan US$1,1 miliar secara tunai untuk akuisisi Tumblr.

Sumber : Bisnis Indonesia, 20.05.13.

[190513.EN.SEA] Urgent Action Still Required Between Asia and North Europe: Drewry

CONTINUING recession in Europe is badly timed for ocean carriers with deliveries of an armada of ultra large container vessels coming before the end of the year, says analysts at Drewry Maritime Research in London.

Add to that lack of demand and the abundance of tonnage, is the parallel collapse in westbound freight rates, but which can be reversed by more radical changes on the supply side, said the Drewry report.

The latest cargo flow figures for March confirms that westbound volumes from Asia to Northern Europe are still falling after taking into account seasonal factors.

The 714,000 laden TEUer out of Asia was 7.8 per cent lower than the same month last year. Although this took 1Q13's monthly average up to 729,000 TEU, 3.8 per cent more than between October and December, it was still five per cent below the monthly averages achieved in each the previous two quarters.

The market should be receiving more promising signals about the peak season to come in the third quarter in May, but nothing has yet appeared. The problem is most of Europe is in or is close to recession, and there is little light at the end of the tunnel, the report said.

At the end of April, ocean carriers still had another 31 ships over 10,000 TEU due for delivery this year, including Maersk's first 18,000-TEU goliaths, and their delivery schedule was originally organised around peak season growth, not a recession. April's total effective westbound vessel capacity of 843,161 TEU was virtually the same as in March. Another six sailings were cancelled, the same as in March, but much less than the 11 in January and 10 in February.

Eastbound cargo shipped out of northern Europe to Asia in March remained static compared to February (395,000 TEU). This brought the average monthly volume in 1Q13 up to 381,000 TEU, four per cent more than in the previous quarter, Drewry said.

"Whilst much continues to be made of China's growing import potential stemming from income redistribution and increased national wealth, the value of its containerable imports from Europe in 1Q13 was still seven per cent less than in the same period last year, which suggests that if Europe is to export itself out of recession, it will have to be in bulk commodities," the Drewry analysts.

"On the other side of the equation, vessel capacity in March (614,984 TEU) was 2.6 per cent higher than in February, so average vessel utilisation fell from a poor 65 per cent to an even poorer 64 per cent. By the time Evergreen has finished making all its changes in June, the total effective eastbound vessel capacity offered by all carriers in April will be reduced by 4.8 per cent," the report said.

Source : HKSG.

[190513.ID.BIZ] Akuisisi Eastern Star Oleh Vale Tak Dinilai Ulang KPPU

BISNIS.COM, JAKARTA—KPPU menyatakan tidak melakukan penilaian ulang terhadap notifikasi akuisisi PT Indo Sukses Lestari Makmur oleh PT Minamas Gemilang dan Eastern Star Resources PTY oleh Vale International Holdings GMBH.

Hal itu tertuang dalam surat nomor 03/K/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 dan surat nomor 04/K/I/2013 tanggal 31 Januari 2013. Alasan Komisi karena kedua perusahaan telah melakukan konsultasi sebelum akuisisi dan telah mendapatan pendapat.

“Komisi menyatakan bahwa dalam dua akuisisi itu tidak ada dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat dari masing-masing akuisisi tersebut,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ahmad Junaidi, Minggu (17/2).

Konsultasi, katanya, merupakan proses penilaian KPPU terhadap rencana merger atau akuisisi yang diatur dalam PP Nomor 57 Tahun 2010 yang dinyatakan dalam bentuk Pendapat Komisi.

Meskipun demikian, aksi korporasi yang dikonsultasikan dan mendapat pendapat komisi tetap diwajibkan melakukan notifikasi dalam 30 hari kerja pascaakuisisi.

Dalam pendapat soal akuisisi Eastern Star Resources (ESR) oleh Vale International Holdings disebutkan nilai aset gabungan keduanya mencapai Rp18,78 triliun. Nilai penjualan gabungan hasil pengambilalihan ESR oleh Vale adalah Rp10,93 triliun, sehingga memenuhi threshold.

Pengambilalihan saham yang dilakukan oleh Vale terhadap ESR adalah pengambilalihan yang dilakukan di luar yurisdiksi Indonesia dan memiliki pengaruh terhadap persaingan di dalam negeri.

Kedua belah pihak, kata komisi, secara langsung maupun tidak langsung memiliki anak perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di Indonesia.

Vale adalah sebuah perseroan yang didirikan berdasarkan hukun dan peraturan perundang-undangan Austria. Perusahaan ini secara tidak langsung memiliki dua anak perusahaan di Indonesia yaitu PT International Nickel Indonesia Tbk dan PT Vale Eksplorasi Indonesia.

Adapun ESR adalah perseroan yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Australia. Eastern Star merupakan perusahaan investasi yang didirikan untuk menguasai 80% saham PT Sumbawa Timur Mining.

Junaidi mengatakan KPPU menerima 8 konsultasi sejak berlakunya PP No.57/2010 pada 20 Juli 2010. Terbanyak pada 2011 dengan 4 konsultasi, sementara pada 2013 telah masuk satu konsultasi yakni akuisisi PT HD Finance Tbk oleh PT Tiara Marga Trakindo.

Masih kecilnya jumlah konsultasi, kata Junaidi, tidak mengurangi fakta makin tumbuhnya kesadaran hukum pelaku usaha.

“Konsultasi ini sifatnya voluntary. Kecenderungan pelaku usaha untuk berkonsultasi dalam arti diskusi dan permintaan informasi terkait prosedur laporan sebelum merger tetap tinggi, meningkat dari 24 kali pada 2011 menjadi 37 kali pada 2012,” jelasnya.

Dia berharap konsultasi sebagaimana dua akuisisi ini dilakukan pula oleh perusahaan lain yang akan merger, agar dari awal mereka mendapatkan kepastian hukum atas rencana aksi korporasinya.

Selama 2013, data komisi menunjukkan, telah masuk 7 pemberitahuan merger dan akuisisi. Diantaranya pengambilalihan Wyeth (Hongkong) Holding Company Limited oleh Nestle S.A. dan akuisisi PT Carrefour Indonesia oleh PT Trans Retail.

Notifikasi akuisisi diatur berdasarkan Pasal 28 dan 29 UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Juga dijabarkan lewat PP No. 57/2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan (merger) dan Perkom No.3 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan merger.

Sumber : Bisnis Indonesia, 17.02.13.