Jakarta (ANTARA) - Dunia penerbangan Indonesia diincar
oleh sejumlah maskapai asing Tiger Airways dan AirAsia, karena memiliki
pertumbuhan penerbangan yang pesat di bidang aviasi dan ditunjang populasi yang
sangat besar.
"Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia,
dan merupakan salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di
dunia," kata Managing Director Tiger Airways Singapore, Ho Yuen Sang,
dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Ho Yuen Sang, hal lainnya yang membuat Indonesia
menjadi pasar yang menarik terindikasi dari kondisi bandara di Jakarta saat ini
mengalami kepadatan lalu lintas udara.
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sendiri
diperkirakan terdapat lebih dari 40 maskapai yang beroperasi dan mengangkut
penumpang hingga sebanyak 57 juta orang pada tahun 2012 lalu.
Untuk itu, Tiger Airways akan memperluas jangkauan di
Indonesia, dengan meluncurkan penerbangan harian dari Singapura ke dua kota di
Indonesia, yaitu Yogyakarta dan Bandung.
Penerbangan pertama ke Yogyakarta akan digelar pada
tanggal 1 Juli 2013, sedangkan penerbangan perdana ke Bandung pada tanggal 1
Agustus 2013.
Penambanhan rute ini akan meningkatkan jaringan Tiger
Group yang sudah ada dan membuka akses dari Singapura ke Indonesia dengan lima
destinasi yang telah ada sebelumnya, yaitu Denpasar, Medan, Jakarta, Pekanbaru
dan Surabaya.
"Dengan adanya penambahan rute ini, kami tidak sabar
untuk melayani pasar Indonesia dalam skala yang lebih besar dengan harga yang
terjangkau ke seluruh jaringan kami di lebih dari 50 kota di 13 negara,"
kata Ho Yuen Sang.
Sebelumnya, maskapai penerbangan AirAsia Indonesia yang
berinduk kepada Grup AirAsia yang berbasis di Malaysia, mengumumkan perluasan
jaringan rute internasional dan domestiknya dari hub Medan dan Jakarta.
"Medan salah satu hub AirAsia Indonesia dengan
pertumbuhan yang pesat, karena itu kami terus meningkatkan layanan dengan cara
memperluas jaringan rute serta menambah pesawat," kata Presiden Direktur
AirAsia Indonesia, Dharmadi.
Ia memaparkan, perluasan jaringan itu dilakukan antara
lain penerbangan untuk rute Medan (MES) - Jakarta (CGK), Medan (MES) - Johor
Bahru (JHB), dan Jakarta (CGK) - Johor Bahru (JHB).
Rute-rute baru dari Medan akan terbang perdana pada
tanggal 7 Juni 2013, sementara rute baru dari Jakarta mulai dari tanggal 16 Mei
2013.
Menurut dia sebagai hub utama, Jakarta terus memberikan
kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan perusahaan.
"Kami akan merasa senang apabila dapat memperluas
jaringan rute penerbangan dari kota ini, karena salah satu impian kami adalah
dapat menghubungkan Jakarta dengan negara-negara besar lain di wilayah ASEAN,
Asia, bahkan sampai di belahan dunia lain," kata Dharmadi.(rr)
Sumber : Antara, 14.05.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar