Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) siap
melakukan merger antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Pertamina
Gas (Pertagas), sehingga menambah kekuatan perseroan dalam industri hilir gas.
Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication
Pertamina, mengatakan perseroan telah menyelesaikan kajian detail mengenai
merger PGN dan Pertagas pada 2012. Hasil kajian itu pun telah diberikan kepada
pemegang saham pada akhir tahun lalu, tetapi belum dapat dilaksanakan hingga
saat ini.
“Perusahaan hasil merger ini akan menjadi anak perusahaan
Pertamina. Upaya itu untuk memperkuat industri gas nasional, sehingga bisa memperkuat
ketahanan energi nasional,” ujarnya, Senin (18/11).
Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) mewacanakan akuisisi saham PGN oleh Pertamina. Sebagai pemegang
saham, Menteri BUMN yang saat ini dijabat Dahlan Iskan memang berhak untuk
memutuskan beberapa langkah strategis Pertamina.
Ali menuturkan, merger antara kedua perusahaan hilir gas
itu merupakan langkah strategis bagi perseroan. “Pertamina akan menerapkan
skema open access pada seluruh pipa gas yang dibangun, baik oleh dua entitas
bisnis sebelum merger, maupun setelah langkah bisnis itu diambil,” ujarnya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 18.11.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar