Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Harry
Boediarto Soewarto mengatakan International Maritime Organitation atau IMO
akan memperkenalkan zona pengawasan emisi di dunia mulai tahun depan sampai
dengan 2020.
Di mana akan fokus terhadap pemanfaatan bahan bekas angkutan laut sebesar 70 % untuk kapal
kontener dan fokus terhadap masalah BBM
yg merupakan solar (MFO) mengandung residu minyak yg ada 2.700 kali sulfur yg
beracun dibandingkan BBM untuk kendaraan.
“Pengawas dari group Transport & Environment
mengatakan bahwa polusi udara dari kapal menyebabkan kematian 50.000 kasus di
Eropa setiap tahun,“tuturnya Jumat (10/10/2014).
Diharapkan dengan
menggunakan BBG yang tidak mengandung bahan C02 dapat mengurangi emisi sampai
dengan 26% di tahun 2020.
Sumber : Bisnis Indonesia, 10.10.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar