Bisnis.com,
JAKARTA - Industri dalam negeri diminta dapat melihat penguatan ekonomi Amerika
Serikat sebagai kesempatan emas menggenjot ekspor produk manufaktur ke negeri
Paman Sam.
Ketua
Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajad mengatakan daya saing
industri menjadi mutlak dikedepankan untuk memperkuat posisi produk nasional
agar diterima oleh konsumen Amerika Serikat.
“Perdagangan
dunia sedang mencari bentuk, kita dapat melihat sekarang Amerika AS sedang
membaik. Tingkat pengangguran kurang dari 5% menunjukkan mereka sedang sibuk,
dan kita harus memanfaatkannya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Ahad (5/4).
Ketua
Umum Dewan Karet Nasional Indonesia (Dekarindo), Aziz Pane mengatakan dunia
usaha Indonesia tidak boleh kalah cepat dari negara lainnya dalam memanfaatkan
momentum membaiknya perekonomian AS tersebut.
“Ada
tren respons negara kita terlambat melihat situasi AS. Sebaiknya kita harus
segera mencari celah pasar di sana".
Dia
menambahkan rapor merah industri ban belum dapat dikembalikan hingga akhir
tahun ini. Pasalnya, over supply karet masih menyelimuti China dan tidak ada
permintaan signifikan sehingga mengurangi pasokan yang ada.
“Masih
parah dan belum ada perubahan, negara besar sangat berhati-hati menentukan
sikapnya,” ujarnya.
Sumber
: Bisnis Indonesia, 05.04.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar