SURABAYA: Kota
Surabaya, Jawa Timur, yang pertama punya pelabuhan dengan fasilitas KA
barang atau logistik di Indonesia. Fasilitas KA logistik ini terhubung dengan Pelabuhan
Tanjung Perak, khususnya di Terminal Petikemas Surabaya (TPS).
"Surabaya
yang pertama, setelah itu disusul di Jakarta Tanjung Priok, beberapa bulan
lagi," kata EVP Corporate Secretary PT KAI, Sugeng Priyono.
Seperti
diketahui, jaringan rel KA logistik/kontainer yang menghubungkan antara
Pelabuhan Tanjung Priok dengan Pelabuhan Peti Kemas hingga Tempat Penampungan Khusus (TPK)
Koja, Jakarta Utara telah ada.
Rel ini telah
lama mati dan tidak digunakan untuk pengangkutan KA logistik di Jalan Pasoso
menuju Jalan Deli atau TPK Koja. Proyek ini telah dianggarkan sejak 4 tahun
silam dan pembangunannya baru mencapai Jalan Pasoso atau sebelum masuk ke
pelabuhan. Proyek ini tersisa hingga 300-500 meter lagi agar bisa masuk ke
jantung pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara
itu, Direktur
Operasi dan Pemasaran PT KALOG Subakir menjelaskan soal fasilitas KA
logistik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ia mengatakan, untuk tahap awal
memang akan ada 2 rangkaian per hari yang akan beroperasi di Terminal Petikemas
Surabaya.
Namun jumlah
itu akan bertambah seiring meningkatnya permintaan yang diyakini akan segera
terjadi. Kalog mempunyai target mengoperasikan 5 rangkaian kereta dalam
sehari hingga akhir tahun 2015.
Dengan
rangkaian 5 kereta itu, maka dalam sehari akan ada 150 TEUs arus peti kemas
yang dapat terangkut. "Kami pikir permintaan akan ramai karena biaya
logistik bisa ditekan dan lebih efisien," ujar Subakir.
Sumber :
detik, 09.04.15 / Kredit Foto : RAM..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar