Bisnis.com,
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia memperkirakan
kinerja sepanjang Maret 2015 di kisaran 85.000
hingga 86.000 unit, sehingga secara total penjualan pada kuartal
I/2015 sekitar 270.000 unit.
Dengan
demikian, capaian itu lebih rendah dari capaian periode sama tahun sebelumnya
yang mencapai 328.500 unit. Praktis periode kuartal I/2015 mengalami penurunan
sekitar 10% hingga 15%. Lantaran itu, pelaku usaha menilai periode awal tahun
ini merupakan yang terberat sepanjang dua tahun belakangan.
“Kami
perkirakan hanya sekitar 85.000-an unit, maka secara total kuartal I tahun ini
memang turun dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Ketua Umum Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia Sudirman Maman Rusdi, Selasa (7/4/2015).
Sebelumnya,
banyak pelaku usaha yang telah memprediksi pelemahan tersebut. Mereka mematok
penurunan dapat menyentuh level 20% jika dibandingkan kuartal pertama tahun
lalu.
Merujuk data
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, indikasi merosotnya pasar
tersebut terlihat dari kinerja penjualan dua bulan pertama tahun ini yang
sebanyak 182.933 unit. Jumlah itu menurun sekitar 15,1% dari hasil penjualan pada
periode yang sama tahun lalu sebanyak 215.433 unit.
Rinciannya
pada Januari 2015 penjualan mencapai 94.195 unit, sedangkan bulan yang sama
tahun lalu 103.609 unit. Pada Februari 2015 penjualan menurun menjadi 88.738
unit, berbanding terbalik dengan capaian pada bulan kedua tahun lalu yang
sedikit menanjak menjadi 111.824 unit.
Pada Maret
tahun lalu penjualan menanjak kembali menjadi 113.067 unit. Dari informasi yang
dirangkum Bisnis, pelaku usaha mengamini penjualan pada Maret bisa menembus
angka 100.000 unit atau lebih.
Sumber :
Bisnis Indonesia, 07.04.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar