KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tarik perhatian klien, HERE
Technologies beri nafas panjang atas kliennya. Adapun hal tersebut
dengan memberikan akses 250.000 transaksi sebelum ditarik pembayaran.
Dave
Damilan, Head of Sales Indonesia HERE Technologies
menjelaskan bahwa model bisnis yang dijalankan HERE Technologies dengan melakukan
subscription. "Kami sistemnya subscription," ujarnya menjawab
kontan.co.id, Jumat (5/7).
Sedangkan untuk periodenya tergantung negosiasi internal
yang mana bisa satu bulan atau per tahun. Sebagai pemain yang telah beroperasi
selama 10 tahun di Indonesia pihaknya juga terus berupaya menarik minat calon
kliennya dengan memberikan uji coba yang panjang.
Ia memaparkan bahwa pihaknya memperbolehkan perusahaan
yang ingin mendapatkan informasi end to end untuk mencoba layanannya dari jumlah
transaksi tertentu. "250.000 transaksi masih gratis," tuturnya.
Setelah melewati itu setiap 1.000 transaksi yang
dilanjutkan akan dikenakan biaya US$ 1. Secara detail, Dave menjelaskan
transaksi yang dimaksud apabila ada aplikasi yang 'hit' ke sistem HERE.
"Contohnya misalnya mencari Grand Indonesia, itu sudah 1 transaksi,"
jelasnya.
Pasar dari HERE sendiri disebutnya mayoritas masih di
Pulau Jawa dan Sumatera yang mencapai 95%. Karenanya, lingkup jangkauan HERE
sendiri juga masih di lingkup itu. Hanya saja, untuk daerah lainnya pihaknya
berupaya eksplorasi dengan menggandeng komunitas-komunitas untuk ikut
berkontribusi memberikan data di wilayahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar