KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Triplogic, startup digital
logistik on-demand bekerja sama dengan Sekolah Bisnis Manajemen (SBM),
Institut Teknologi Bandung (ITB) membangun Program Pengembangan Bisnis
Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Startup Digital yang bertujuan untuk menjadikan
SBM ITB sebagai kiblat UKM dan startup digital di Indonesia.
Program Pengembangan UKM dan Startup Digital Triplogic
dan ITB diresmikan oleh Wakil Dekan Sumberdaya SBM ITB, Dr. Aurik
Gustomo, S.T., M.T. dan CEO Triplogic, Oki Earlivan Sampurno
di Aula Timur ITB, Jalan Ganeca 10, Kota Bandung, awal pekan ini.
Dalam kerjasama itu mencakup bidang pelatihan dan
pembinaan, akses permodalan, Inkubasi bisnis, dan kolaborasi antar UKM. CEO
Triplogic, Oki Earlivan mengatakan bahwa tantangan UKM dan startup
digital saat ini adalah SDM dan kesempatan berkolaborasi.
“Era industri 4.0 bukan hanya persaingan teknologi,
kualitas SDM menjadi faktor kunci dalam kompetisi digital. Selain itu
kesempatan berkolaborasi antar wirausaha menjadi faktor yang dapat membuat
sebuah usaha tetap berkesinambungan” ujar Oki dalam keterangan resminya, Selasa
(16/7).
Triplogic dalam hal ini akan memfokuskan pada seleksi UKM
dan startup digital, bisnis matching dan akses permodalan untuk meningkatkan
kapabilitas usaha. Dia juga menambahkan, kerja sama strategis yang akan
dilakukan bersama SBM ITB sejalan dengan visi Triplogic untuk memberikan dampak
sosial kepada para UKM dan startup digital.
Program ini terbuka bagi para UKM, startup digital dan
para civitas akademika ITB yang ingin melakukan pengembangan usaha. “Kami akan
menjadikan UKM dan startup terpilih sebagai bagian dari Triplogic-ecosystem
sehingga semua akan tumbuh bersama dan saling menguntungkan," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Dekan Sumberdaya SBM ITB,
Aurik meyambut baik kerja sama strategis yang terjalin dengan Triplogic.
Menurutnya, Triplogic memiliki visi yang sejalan dengan ITB yaitu memajukan
anak bangsa serta menjadikan ITB sebagai kampus yang mengembangkan inovasi
digital dan kewirausahaan”.
Aurik menuturkan, Triplogic mampu hadir sebagai
perusahaan teknologi yang dapat memberikan dampak sosial dan dapat meningkatkan
kesejahterhaan masyarakat. “Dengan adanya kemitraan strategis dengan Triplogic
maka hal ini dapat membuka peluang bagi para mahasiswa ITB untuk bertukar
pikiran dan pengalaman untuk mempersiapkan mereka sebelum ke jenjang
berikutnya” tambahnya.
SBM ITB akan berperan dalam memberikan fasilitas, sarana
dan prasarana serta pelatihan kewirausahaan kepada para UKM dan startup digital
terpilih untuk mendapatkan kesempatan pembinaan. Aurik berharap bahwa dengan
hadirnya pusat pengembangan SBM ITB – Triplogic tersebut dapat menumbuhkan para
pengusaha baru yang mampu bersaing dalam industri digital dan mencetak
entrepreneur kelas dunia.
SBM ITB saat ini telah melakukan kegiatan kemahasiswaan
yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan melalui Idealogy
Botcamp 2019. Workshop ini merupakan kali kedua yang diadakan oleh SBM
ITB.
Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah
menumbuhkan semangat kolaborasi mahasiswa antar fakultas. Lebih dari 150 orang
partisipan yang terdaftar terdiri dari mahasiswa berbagai Fakultas dan Sekolah
di ITB akan berinteraksi dalam suatu kegiatan belajar aktif yang juga
mengundang sejumlah pembicara seperti CEO Triplogic, CEO dari Warung Pintar, CEO
dari E-Fishery.
Sumber : Kontan, 16.07.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar