KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus meningkatnya jumlah
pengguna moda raya terpadu ( MRT) hingga mencapai rata-rata 90.000 orang per
hari, mengindikasikan bahwa transportasi publik ini semakin signifikan kehadirannya.
Bahkan, menurut Leads Property Indonesia, keberadaan
MRT akan mengubah cara pandang perusahaan dalam mencari ruang kantor.
"Gedung kantor yang dilewati rute MRT bakal lebih
diminati dibandingkan gedung perkantoran yang tidak dilewati oleh MRT," kata
Senior
Manager Research and Consultancy Department Leads Property Indonesia Martin
Samuel Hutapea kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2019).
Martin memperkirakan, tingkat hunian gedung-gedung kantor
yang dilewati MRT akan lebih dahulu mendapatkan penyewa sehingga harga sewa
mereka juga bakal bertumbuh lebih awal.
Di kawasan central business district (CBD),
terutama koridor Jenderal Sudirman dan MH Thamrin menjadi konsentrasi
perkantoran yang diuntungkan oleh keberadaan MRT.
Sedangkan di luar CBD, yang diuntungkan oleh keberadaan
MRT adalah koridor TB Simatupang sisi Lebak Bulus dan Fatmawati. "Kami
memperkirakan, dalam beberapa tahun ke depan, akan tumbuh pengembangan kantor
baru di lokasi- lokasi tertentu di koridor TB Simatupang, Fatmawati hingga Cipete
Raya, yang disebut dengan Transit-Oriented Development (TOD)," urai
Martin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Gedung Kantor yang Dilewati MRT Lebih Diminati ".
Sumber : Kontan, 31.07.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar