KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mining Industry Indonesia (MIND
ID) secara resmi telah mengambil alih 20% saham divestasi PT Vale
Indonesia Tbk lewat penandatanganan Perjanjian Pendahuluan pada
tanggal 11 Oktober 2019.
Proses tandatangan ini dilakukan dihadapan para pemegang
saham Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd.
Adapun, pemerintah telah menunjuk PT Indonesia Asahan
Aluminium sebagai holding industri pertambangan untuk mengambil saham divestasi
PT Vale Indonesia. Langkah ini disebut sesuai dengan mandat yang diberikan pada
MIND ID untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia dan mendorong
hilirisasi industri pertambangan nasional.
"Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas
dunia seperti Vale Indonesia (Brazil) dan Freeport Indonesia (Amerika)
merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi
perusahaan global ke industri pertambangan nasional," ujar Group
CEO MIND ID Budi G. Sadikin dalam keterangan pers, dikutip Senin
(14/10).
Asal tahu saja, melalui kepemilikan 20% saham di PT Vale
Indonesia dan 65% saham di PT Aneka Tambang Tbk, MIND ID memiliki akses
terhadap salah satu cadangan dan sumberdaya nikel terbesar dan terbaik di
dunia.
Akses ini diklaim akan mengamankan pasokan bahan baku
untuk industri hilir berbasis nikel di tanah air. Selain itu, hal ini dinilai
dapat mendorong program hilirisasi industri nikel domestik serta menghasilkan
produk yang bernilai 4 hingga 5 kali lipat lebih tinggi dari produk hulu.
Sumber : Kontan, 14.10.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar