Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional
Indonesia (Persero) atau Pelni
telah menjalankan tes swab bagi 109
kru kapal KM Lambelu dan saat ini kapal
sedang menjalankan karantina dan portstay di Pelabuhan Makassar dengan jarak 2
mil dari darat.
Kepala
Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan berdasarkan hasil yang diterima,
sebanyak 66 kru
kapal telah terindikasi terpapar Covid-19
tanpa gejala sedangkan 43 kru kapal lainnya dinyatakan
negatif Covid-19. Adapun kondisi
kesehatan seluruh kru kapal dalam keadaan baik.
"Hingga kini, seluruh
petugas kapal baik itu ABK maupun mitra yang bekerja pada Kapal masih menjalani
isolasi mandiri di atas kapal dengan pengawasan dari manajemen, KKP, serta
otoritas pelabuhan setempat. Perkembangan kesehatan kami pantau setiap hari
untuk benar-benar memastikan kondisinya," kata Yahya dalam siaran pers,
Sabtu (18/4/2020).
Sebelumnya (13/4) telah
diinformasikan bahwa berdasarkan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap
42 kru kapal, sebanyak 26 orang telah terindikasi terpapar Covid-19 tanpa
gejala.
Dia menuturkan total 92 kru kapal
seluruhnya teridentifikasi tanpa gejala (OTG). Perseroan akan terus memantau
agar seluruh kru dapat menjalani pola
hidup bersih dan sehat (PHBS) guna
meningkatkan imunitas tubuh selama melakukan isolasi di atas kapal.
Pihaknya menambahkan seluruh kru
kapal yang menjalani isolasi di atas kapal, selain mengatur pola istirahatnya
juga melakukan berbagai aktivitas harian seperti biasa.
"Tidak ada perlakuan khusus,
para kru kapal tetap melakukan aktifitas beribadah seperti biasa,
bersosialisasi satu sama lain dengan tetap menerapkan physical distancing,
melakukan kegiatan olahraga, berjemur di pagi hari selama 10-15 menit,"
ujarnya.
Perusahaan secara aktif melakukan
peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal. Dalam
menghadapi pandemi Covid-19, seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk
meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai dengan
arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penanganan
COVID-19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar