Bisnis.com, JAKARTA - Supply Chain Indonesia (SCI) mengungkapkan aktivitas logistik melalui
transportasi udara harus tetap berjalan di wilayah
Surabaya dan sekitarnya pasca
ditetapkan sebagai wilayah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB).
Senior
Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Joni Gusmali menyatakan bahwa sejak awal krisis Covid-19,
transportasi barang atau kargo udara sangat penting dalam pengantaran
obat-obatan dan peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan. Selain itu,
transportasi udara juga penting untuk menjaga rantai pasokan global agar tetap
berfungsi menjamin pengiriman material yang sangat peka terhadap waktu.
Analisis SCI, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
2019, menunjukkan jumlah barang yang
diangkut dari bandara
Juanda Surabaya rata-rata sebanyak 116,5 ton per hari atau lebih dari 43 juta
kg per tahun.
"Dengan volume itu, bandara
tersebut menempati peringkat ketiga untuk pengangkutan udara barang domestik di
Indonesia sesudah Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta dan
Bandara Sentani Jayapura," ujarnya, Rabu (22/4/2020).
Enam
besar tujuan pengangkutan udara
barang dari bandara Surabaya adalah Cengkareng
Jakarta, Balikpapan, Makassar, Batam, Kupang, dan
Banjarmasin; diikuti 30 bandara
lainnya di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia. Dengan demikian bandara
Surabaya merupakan pusat distribusi kargo udara baik kearah barat, utara,
maupun wilayah timur Indonesia.
Oleh karena itu, Joni
merekomendasikan agar dalam proses penyusunan konsep PSBB di Surabaya, Sidoarjo,
dan Gresik perlu mempertimbangkan agar sektor ekonomi di bidang perhubungan
udara khususnya pengangkutan barang dan angkutan satgas dijamin tetap
beroperasi.
Dia menyarankan agar dibuat tata
cara perinci industri kargo udara dalam melakukan koordinasi dengan organisasi
internasional, regulator (pemerintah pusat), dan mitra rantai pasokan untuk
mengurangi dampak krisis Covid-19.
Pihaknya berharap dapat diperoleh
solusi inovatif dan praktik terbaik misalnya dengan memanfaatkan kapasitas
kabin pesawat penumpang untuk pengangkutan barang udara.
"Pengangkutan kargo udara
perlu dijaga agar tetap beroperasi dengan menitikberatkan perhatian pada kargo
khusus berupa alat-alat kesehatan, masker, obat-obatan, makanan, uang tunai,
dan barang e-commerce perlu dijamin kelancarannya selama masa PSBB,"
terangnya.
Pihak terkait perlu menyusun
pedoman (prosedur operasional standar) penanganan kargo udara saat pemberlakuan
PSBB dengan melibatkan para ahli kargo udara supaya petugas di lapangan dapat
menjalankan kegiatan operasionalnya dalam keadaan aman, nyaman, dan cepat.
Keputusan
Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/264/2020 telah menetapkan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan
Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease (Covid-19).
Sumber : Bisnis, 22.04.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar