Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pendiri (co-founder) Alibaba Joe Tsai mengatakan ia telah berkomunikasi dengan Jack Ma setiap hari. Ia memastikan bahwa Ma dalam keadaan baik-baik saja.
Menurut dia, setelah
insiden kritik pedas Jack Ma terhadap industri keuangan China, Ma memilih untuk
menyepi (lying low).
"Saya bicara
dengannya setiap hari, keadaannya sangat baik. Dia (Ma) baik-baik saja,"
katanya seperti dikutip dari CNN Business, Rabu (16/6).
Dia menambahkan bahwa
Ma memilih untuk menjauh dari publik dan menghabiskan waktunya dengan melukis.
Tsai meminta publik untuk tidak mencampuraduk kejadian yang menimpa Ma dengan
bisnis Alibaba.
"Saya pikir Anda
harus memisahkan apa yang terjadi terhadap Jack dan apa yang terjadi dengan
bisnis kami," bebernya.
Seperti diketahui,
rentetan peristiwa terjadi usai Ma secara blak-blakan mengkritisi pemerintah
China yang dia nilai kuno dan tak inovatif. Ia menyebut karena mentalitas itu,
akhirnya banyak debitur yang tidak bisa mengakses pembiayaan.
Pasar tersebut lah yang
kemudian menjadi pangsa Ant Group, anak perusahaan Alibaba yang bergerak di
usaha pinjaman online (pinjol).
Setelah kritik pedas
dilontarkan, Ma dipanggil oleh regulator China. Rencana pihaknya menawarkan
saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pun kandas. Sejatinya, IPO Ant
Group digadang menjadi IPO terbesar dunia.
Sejak saat itu, Ant
Group terpaksa merombak operasionalnya. Kemudian, Alibaba diselidiki terkait
kekhawatiran tentang perilaku monopoli dan masalah hak konsumen lainnya.
Ma kemudian menghilang
dari pandangan publik selama beberapa bulan. Ia juga membatalkan penampilannya
pada berbagai acara yang sudah dijadwalkan.
Buntut dari ucapan Ma,
Alibaba membukukan kerugian US$1,2 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Perusahaan merugi karena harus membayar denda sebesar US$2,8 miliar yang
dikenakan Pemerintah China.
Kendati merugi,
realisasi tersebut jauh di atas ekspektasi banyak analis dan dinilai sebagai
tolak ukur kebangkitan ekonomi China setelah pandemi covid-19. Soalnya, tanpa
memasukkan denda, seharusnya Alibaba mengantongi laba bersih US$4 miliar atau
naik 18 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar