SEOUL.
PT
Jababeka Tbk dan perusahaan asal Korea Selatan DW Development Ltd
menanam investasi amenitas sebesar US$ 500 juta atau setara Rp
6,5 triliun untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang
berlokasi di Banten.
Dengan
penandatanganan kerja sama ini, DW Development Ltd menjadi pemegang saham KEK
Tanjung Lesung sebesar 49%. Dana investai akan digunakan untuk
membangun kawasan seluas 1.500 hektare.
Menteri
Pariwisata Arief Yahya
mengaku sudah menghitung kebutuhan investasi Tanjung Lesung.
"Tanjung
Lesung itu membutuhkan total investasi sebesar US$ 5 miliar, selama 10 tahun.
Tahap bertama US$ 500 juta dengan perusahaan Korea itu cukup bagus,"
ujarnya saat menghadiri acara pendatanganan nota kesepahaman antara PT Jababeka
Tbk dan DW Development Ltd di National Museum of Modern and Contemporary
Art (MMCA), Seoul, Korea Selatan sebagaimana dikutip dari pernyataan
resminya, Jumat (3/6).
"Langkah
lanjutannya, bulan Juni 2016. Setelah ini mereka akan kunjungan ke lokasi (site
visit) untuk memastikan detail kawasannya," kata Budianto Liman.
KEK
Tanjung Lesung nantinya didukung infrastruktur publik agar kawasan itu menjadi
destinasi yang komplit. "Pemerintah sudah berkomitmen membangun tol dari
Serang ke Panimbang 84 kilometer.
Sedangkan
dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Serang sudah bisa ditembus tol, sehingga
kelak bisa ditempuh dalam waktu 2 jam
dari Jakarta," jelas Arief.
Sumber
: Kontan, 05.06.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar