JAKARTA.
Jakarta
International Container Terminal (JICT) mengumumkan keberhasilan dalam
melakukan uji coba joint-gate JICT dan TPK Koja.
Dengan
perkembangan tersebut, JICT menandai sebuah langkah maju dalam pengembangan
sistem inovasi pelabuhan di Tanjung Priok.
"Uji
coba joint-gate pertama ini telah berhasil dilakukan pada pukul 02.00 WIB
tanggal 20 Juni 2016, sesuai dengan komitmen perusahaan," kata Plt
Direktur Utama JICT Riza Erivan, Senin (20/6).
Riza
mengatakan, 21 Pintu Gerbang otomatis yang dilengkapi dengan alat timbang
berteknologi canggih tersebut, merupakan pintu gerbang otomatis terbesar di
Indonesia.
"Dengan
keberhasilan yang bersejarah ini, JICT dan TPK Koja telah siap untuk mendukung
kelancaran arus barang di Tanjung Priok," imbuh Riza, seraya mengatakan
bahwa uji coba itu sesuai dengan jadwal.
Menurut
data JICT, pada Senin pagi, jumlah truk yang dilayani melewati gerbang baru
tersebut mencapai lebih dari 9.000 unit.
Untuk
mendukung keamanan kontainer terkait pemeriksaan isi petikemas, pihak bea cukai
bekerja sama dengan JICT dalam penyediaan fasilitas Gamma Ray.
Minggu
lalu, dalam pernyataan yang disampaikan, Riza menyatakan, JICT telah siap
mengembangkan sistem joint-gate yang pertama dan terbesar di Indonesia. Klaim
itu disambut optimis oleh para pengguna jasa.
"Uji
coba terbaru ini, yang sepenuhnya dilakukan ahli IT dan operasi di JICT dan TPK
Koja, menegaskan bahwa teknologi joint-gate yang baru dikembangkan sangat
akurat dan menunjukkan dampak positif bagi kemajuan pelabuhan Indonesia,"
kata Riza.
Sumber
: Kontan, 20.06.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar